Network
Ancaman itu dilontarkan Putin dengan mengeluarkan tenggat waktu ketika ancaman meningkat di seluruh Eropa.
Kabar Putin mengultimatum itu terjadi setelah Bulgaria menyatakan 70 pejabat Rusia sebagai "persona non grata" atas tuduhan spionase yang tidak sesuai dengan misi diplomatik mereka.
Baca Juga: Media Rusia: Putin Siap Penuhi Permintaan Presiden Jokowi
"Inilah yang terjadi ketika pemerintah asing mencoba ikut campur dalam urusan internal Bulgaria," kata Perdana Menteri Bulgaria Kiril Petkov yang membenarkan langkah itu dikutip dari Express UK, Jumat 1 Juli 222.
Keputusan itu diambil berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh dinas rahasia Bulgaria, menolak berkomentar lebih lanjut.
Namun Putin telah bereaksi dengan marah, memberi Bulgaria waktu sampai pukul 12:00 siang hari ini untuk membalikkan keputusan atau mengambil risiko gagasan memutuskan hubungan diplomatik antara Moskow dan Sofia.
Baca Juga: Perang Rusia Ukraina, Mantan Bos F1 Blak-blakan Dukung Putin
Berbicara tentang langkah tersebut, Duta Besar Rusia untuk Bulgaria Eleonora Mitrofanova menjelaskan bahwa Rusia dapat menarik semua 114 diplomatnya dan menutup kedutaan dan konsulat Rusia sama sekali.
"Rusia sedang mempertimbangkan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Bulgaria atas skandal dengan 70 diplomat Rusia yang diusir," kata dia.
Pejabat tinggi itu mengatakan tindakan Bulgaria dilihat oleh Moskow sebagai belum pernah terjadi sebelumnya.
