Network
ISU BOGOR - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk pembunuhan warga sipil bangsanya dan Israel, Kamis malam 5 Mei 2022.
"Pembunuhan warga sipil Palestina dan Israel hanya mengarah pada kerusakan lebih lanjut dari situasi pada saat kita semua berusaha untuk mencapai stabilitas dan mencegah eskalasi," kata Mahmoud Abbas sebagaimana dilansir Kantor Berita Palestina WAFA, Jumat 6 Mei 2022
Presiden Abbas memperingatkan agar tidak menggunakan insiden terkutuk ini untuk melakukan serangan oleh pemukim Israel atau pihak lain terhadap rakyat Palestina.
Baca Juga: Bentrok di Masjid Al-Aqsa Kembali Terjadi, Puluhan Warga Palestina Terluka
"Kami mengecam atas serangan terus-menerus terhadap rakyat kami dan situs suci Islam dan Kristen mereka, yang menciptakan suasana ketegangan dan ketidakstabilan," ungkapnya.
Presiden Abbas menunjukkan bahwa untuk meredakan siklus kekerasan diperlukan perdamaian permanen, komprehensif dan adil.
"Ini adalah cara terpendek dan benar-benar untuk memberikan keamanan dan stabilitas bagi rakyat Palestina dan Israel dan masyarakat di kawasan itu," tegasnya.***
