Presiden Biden Sambut Pemimpin Negara Kenya Uhuru Kenyatta di Gedung Putih Bahas Upaya Bela Demokrasi

- 13 Oktober 2021, 17:08 WIB
Presiden Biden Sambut Pemimpin Negara Kenya Uhuru Kenyatta di Gedung Putih Bahas Upaya Bela Demokrasi
Presiden Biden Sambut Pemimpin Negara Kenya Uhuru Kenyatta di Gedung Putih Bahas Upaya Bela Demokrasi /reuters

ISU BOGOR - Presiden Kenya Uhuru Kenyatta akan bertemu Presiden Joe Biden di Washington pada Kamis mendatang.

Namun pertemuan ini berlangsung ketika Gedung Putih sedang mempertimbangkan sanksi terhadap pihak-pihak dalam konflik di wilayah utara negara tentang Afrika Timur, Ethiopia.

Pertemuan di Gedung Putih akan menandai pertemuan pertama Biden sebagai presiden dengan seorang pemimpin Afrika.

Baca Juga: Usai Dimarahi Baim Wong, Kakek Suhud dapat Rp10jt dari Nikita Mirzani

Baca Juga: Patung Chritopher Columbus DIhancurkan Oleh Pengunjuk Rasa di Guatemala

Baca Juga: Megawati Dilantik Presiden Jokowi Jadi Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keduanya akan membahas upaya untuk membela demokrasi dan hak asasi manusia.

Selain itu mereka pun akan membahas tentang memajukan perdamaian dan keamanan, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan mengatasi perubahan iklim.

Kenya memegang jabatan presiden bergilir Dewan Keamanan PBB bulan ini.

Amerika Serikat dan Kenya telah lama bekerja sama dalam inisiatif ekonomi dan keamanan termasuk kontra terorisme.

Pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan tindakan hukuman terkait krisis yang memburuk di Ethiopia utara, di mana ribuan orang tewas dan jutaan membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Tentara nasional Ethiopia melancarkan serangan darat terhadap pasukan dari wilayah Tigray pada Senin, kata Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) yang berkuasa di wilayah itu.

Pertempuran pecah pada November 2020 antara pasukan federal Ethiopia dan pasukan yang setia kepada TPLF.

Konflik tersebut telah membuat sekitar 5,2 juta orang di Tigray lebih dari 90% populasi dan 1,7 juta orang di wilayah lain bergantung pada bantuan pangan. PBB menyalahkan blokade pemerintah atas situasi kemanusiaan yang memburuk. Pemerintah membantah memblokir bantuan.

Baca Juga: Terbongkar! Kronologis dan Rahasia Pernikahan Siri Lesti Kejora dan Rizki Billar di Podcast Deddy Corbuzier

Bulan lalu, Biden menandatangani perintah eksekutif yang membuka jalan bagi kemungkinan sanksi, termasuk terhadap pemerintah Ethiopia dan TPLF.

Jika mereka berperan dalam memperpanjang konflik, menghalangi akses kemanusiaan atau melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang serius.

Gedung Putih juga mengatakan Biden dan Kenyatta akan membahas perlunya membawa transparansi dan akuntabilitas ke sistem keuangan domestik dan internasional.

Nama Kenyatta muncul awal bulan ini dalam kebocoran Pandora Papers dari apa yang disebut outlet berita utama sebagai kumpulan dokumen rahasia yang merinci apa yang mereka katakan sebagai upaya oleh banyak pemimpin global untuk menimbun uang di surga pajak.

Kenyatta belum menanggapi tuduhan itu tetapi mengatakan dia akan melakukannya nanti.***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x