Habis Pukul Penista Agama, Begini Pengakuan Irjen Napoleon Bonaparte

- 20 September 2021, 20:22 WIB
Irjen Napoleon Bonaparte, Dicela di Kasus Djoko Tjandra Kini Dipuji Saat Hajar Muhammad Kece.
Irjen Napoleon Bonaparte, Dicela di Kasus Djoko Tjandra Kini Dipuji Saat Hajar Muhammad Kece. /Antara/Desca lidya Natalia

ISU BOGOR - Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan, beredarnya surat terbuka atas nama Irjen Pol Napoleon Bonaparte terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap penista agama Muhammad Kece, tidak mengganggu kinerja penyidik. Hal itu justru dapat melengkapi dan mengungkap motif.

"Tidak mempengaruhi (proses penyidikan), ujar Andi Rian, Senin 20 September 2021.

Dikatakan Andi, penyidik justru terbantu dengan adanya surat terbuka itu untuk mengungkap dan mendalami motif.

Baca Juga: Tak Hanya Dipukul, Irjen Napoleon Bonaparte Juga Lumuri Penista Agamadengan Kotoran Manusia

“Justru melengkapi proses penyidikan. Dengan adanya surat terbuka NB inilah yang mengungkap motif terjadinya penganiayaan,” ungkapnya.

Sebelumnya, surat terbuka yang ditandatangani atas nama Inspektur Jenderal Polisi Napolen Bonaparte, beredar di dunia maya.

Isi surat terbuka itu sepertinya dibuat untuk memperjelas simpang siurnya informasi terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Kece.

Baca Juga: Sentul City 'Caplok' Lahan Desa Bojongkoneng Lewat Mekanisme Tukar Guling

Kemudian, menyayangkan kalau pemerintah belum menghapus semua konten Muhammad Kece dan kawan-kawan, yang disebut sangat membahayakan persatuan, kesatuan, dan kerukunan umat beragama di Indonesia.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x