Network
ISU BOGOR - Ratu Elizabeth II memberikan penghormatan pada Sabtu ini untuk para korban serangan jihad 11 September 20 tahun yang lalu.
Ratu juga memberikan penghormatan kepada mereka yang kemudian mulai membangun kembali dalam sebuah pesan yang ditujukan kepada Presiden AS Joe Biden dan diposting di Instagram.
"Pikiran dan doa saya dan keluarga saya dan negara secara keseluruhan tetap bersama para korban, penyintas, dan keluarga yang terkena dampak, serta dengan responden pertama dan penyelamat," ujar Ratu.
Baca Juga: 9 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes, Ini Daftarnya
Baca Juga: 1.086 Kendaraan ke Puncak Diperiksa, 758 Diminta Balik Arah
Baca Juga: Taliban Dapat Dirusak Kelompok Lain, Pakar Kebijakan Luar Negeri: Jangan Berpikir Mereka Pegang Kendali!
Ratu yang berusia 95 tahun itu juga memberikan penghormatan kepada ketahanan dan tekad masyarakat yang bersatu untuk membangun kembali setelah serangan-serangan ini.
Yang paling mematikan dalam sejarah dengan sekitar 3.000 orang tewas termasuk orang Inggris.
Lagu kebangsaan Amerika dimainkan selama pergantian penjaga di Kastil Windsor, sekitar empat puluh kilometer dari London, tempat Elizabeth II telah pensiun untuk waktu yang lama selama pandemi.
20 tahun yang lalu, itu sudah terdengar saat pergantian penjaga di Istana Buckingham, London, saat upacara penghormatan kepada para korban yang dihadiri oleh banyak turis Amerika yang menangis.
Ratu Elizabeth II kemudian mempersingkat liburannya di kastil Skotlandia Nya di Balmoral untuk menghadiri, dengan setelan berkabung dan topi hitam, kebaktian keagamaan di Katedral St. Paul, di ibu kota Inggris yang juga dimulai dengan lagu kebangsaan Amerika.
Baca Juga: Raffi Ahmad Dapat Kado Handuk dari Lesti Kejora dan Rizky Billar: Biar Sering Berbuat!
Pada tahun 2010, ia mengunjungi ground zero lokasi serangan terhadap menara kembar World Trade Center di New York.
Ratu pun mengunjungi kerabat korban, sebelum membuka tugu peringatan bagi para korban Inggris.
Kunjungan ini tetap terukir dalam ingatannya.***
