Waktunya bisa melihat militan di daftar paling dicari FBI bergabung dengan kabinet sementara saat Amerika sedang mengingat serangan teror 11 September 2001, yang menewaskan 2.977 korban.
Sebuah upacara sedang direncanakan di Kabul tetapi masih belum jelas apakah waktunya disengaja oleh pihak Taliban.
Pada hari Rabu, kantor berita milik negara Rusia RIA Novosti mengutip sumber Taliban yang tidak disebutkan namanya yang mengklaim kabinet kelompok itu akan dilantik pada 11 September.
Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid memperingatkan setelah dia menyatakan bahwa tidak ada bukti bahwa Osama bin Laden terlibat dalam serangan 9/11.
“Ketika Osama bin Laden menjadi masalah bagi Amerika, dia berada di Afghanistan. Meskipun tidak ada bukti dia terlibat," kata dia kepada NBC News.
Meskipun upacara pejabat eksekutif baru pemerintahan Afghanistan sementara, beberapa negara telah mengakui pemerintah Taliban di Afghanistan sebagai sah meskipun ada permohonan.
Taliban telah menuntut pengakuan dan mendesak negara-negara tersebut untuk membuka kembali kedutaan mereka.
Mereka bersikeras bahwa pengakuan pemerintah Taliban adalah bagian dari perjanjian damai Doha yang ditandatangani dengan AS.