Kepala Pemerintahan Afghanistan yang Baru Sudah Ditunjuk Oleh Kelompok Taliban Beserta Wakilnya

- 8 September 2021, 17:04 WIB
Kepala Pemerintahan Afghanistan yang Baru Sudah Ditunjuk Oleh Kelompok Taliban Beserta Wakilnya
Kepala Pemerintahan Afghanistan yang Baru Sudah Ditunjuk Oleh Kelompok Taliban Beserta Wakilnya /ANTARA

ISU BOGOR - Mullah Hasan Akhund ditunjuk sebagai kepala pemerintahan Afghanistan yang baru pada Selasa, 8 September 2021 oleh kelompok Taliban.

Mullah Hasan Akhund merupakan seorang teman dekat mendiang pendiri Mullah omar.

Selain itu Mullah Abdul Ghani Baradar diangkat sebagai wakilnya oleh Taliban sebagai kepala kantor politik kelompok itu.

Baca Juga: Beredar Foto HRS hingga Anies Baswedan di Kolase 'Front Perusak Indonesia', Ferdinand: Bukan Wajah Pribumi!

Baca Juga: Tagar 'Puan Nol Prestasi' Menggema di Twitter, Ketua DPR RI Jadi Bulan-bulanan Netizen Lagi

Baca Juga: Lapas Klas I Tangerang Banten Kebakaran, DPR Minta Segera Lakukan Investigasi

Serajuddin Haqqani, putra pendiri jaringan Haqqani yang disebut AS sebagai organisasi teroris menjadi menteri dalam negeri.

Pengumuman itu disampaikan juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam konferensi pers di Kabul.

Mullah Mohammad Yaqoob, putra Mullah Omar ditunjuk sebagai menteri pertahanan.

Semua yang ditunjuk berkapasitas sebagai pelaksana tugas atau bersifat sementera menurut Mujahid.

Tidak dijelaskan apa peran pemimpin Taliban Mullah Haibatullah Akhundzada dalam pemerintahan baru itu.

Akhundzada belum terlihat oleh publik sejak pemerintah dukungan AS runtuh dan Kabul dikuasai Taliban bulan lalu.

Baca Juga: Kim Ji Eun Ungkap 3 Kata Kunci Karakter Misterius dalam Drama ‘The Veil’

Penunjukan tokoh-tokoh penting dari berbagai elemen di kelompok garis keras itu tidak memberikan indikasi adanya konsesi apapun terhadap protes pecah di Kabul di hari sebelumnya, yang dibubarkan oleh Taliban dengan tembakan senjata ke udara.

Taliban telah berulang kali meyakinkan masyarakat Afghanistan dan dunia internasional bahwa mereka tidak akan menerapkan cara-cara kekerasan seperti yang mereka lakukan saat berkuasa dua dekade lalu.***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x