ISU BOGOR Selama Pandemi Covid-19, 60 persen warga Kota Bogor berkurang pendapatannya, 35 persen sempat kehilangan pekerjaannya, namun ada juga sekitar 5 persen UMKM yang meraih untung.
Hal itu dikatakan Wali Kota Bogor Bima Arya saat sambutan gebyar kreatif mandiri UMKM Kota Bogor, Minggu 29 Agustus 2021.
"5 persen ini mereka yang bisa melihat peluang, ada yang usaha di bidang urban farming, produk UMKM, di bidang alat-alat kesehatan dan lainnya karena yang terpenting bagaimana kita bisa saling berbagi dan sama-sama menyemangati untuk melihat peluang," katanya.
Kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, terus berusaha dan berikhtiar membuka lebih banyak kesempatan melalui dinas, seperti pelatihan, bantuan pemasaran dan baru-baru ini Pemkot Bogor meluncurkan program Bogor Hitz.
Bogor Hitz ini merupakan aplikasi bagi warga yang menekuni usaha kecil, terlebih dahulu di akurasi, diseleksi baru setelah masuk Bogor Hitz dilatih, dibantu, dikembangkan untuk dibukakan pasarnya.
"Hal paling penting dari UMKM itu daya juang untuk terus belajar, mengasah diri, tidak bergantung pada bantuan-bantuan yang lain, karena kalau bergantung pada bantuan tidak akan bisa berkembang," tegasnya.
Baca Juga: Sesumbar Bima Arya Kota Bogor Tercepat Vaksinasi di Jawa Barat Terkabul
Wali Kota melanjutkan, ia banyak melihat UMKM yang semangat, berusaha mencari di internet, mencari kesempatan untuk memperbaiki produk, belajar dari yang lain hingga sukses.