Network
ISU BOGOR - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) merilis laporan dalam dua pekan ini sebanyak 57 bangunan milik warga Palestina di Tepi Barat dihancurkan pasukan pendudukan Israel. Akibanya 97 warga Palestina terusir dalam penggusuran pemukiman tersebut.
Kantor PBB untuk Kordinasi Urusan Kemanusiaaan (OCHA) di wilayah Palestina menyebutkan puluhan bangunan milik warga Palestina yang dihancurkan itu dikarenakan tidak melengkapi izin sehingga harus dikeluarkan Israel.
"Sebanyak 97 orang terusir, 67 diantaranya anak-anak, dan mempengaruhi mata pencaharian 240 orang lainnya," ungkap laporan OCHA sebagaimana dilansir WAFA news agency, Sabtu 14 Agustus 2021.
Baca Juga: Pasukan Israel Serang Demonstran dan Larang Warga Palestina Salat Jumat di Tepi Barat
Dalam laporan dua pekan tersebut juga dirinci 17 bangunan disita dan 27 orang tergusur, termasuk 19 anak-anak di komunitas Badui Ibziq di Lembah Yordan.
"Tambahan 28 orang, termasuk 21 anak-anak, mengungsi ketika otoritas Israel menghancurkan enam bangunan di Pusat al Mu'arrajat di Ramallah," kata OCHA.
Sedangkan Di Yerusalem Timur, 12 bangunan dihancurkan, termasuk lima bangunan mata pencaharian di lingkungan Dahiyet al Bareed.
Baca Juga: Sejumlah Pesawat Tempur Israel Gempur Jalur Gaza yang Terkepung, Tak Ada Korban
"Selain penghancuran bangunan milik tentara Palestina, pemukim Israel merusak setidaknya 40 pohon milik Palestina, dan lima kendaraan di Tepi Barat selama periode pelaporan," kata OCHA.
