Gejolak Kudeta, Dua Orang Myanmar Berniat Membunuh Perwakilan PBB

- 7 Agustus 2021, 09:41 WIB
Rakyat Myanmar Dikibulin Junta Militer, Keadaan Darurat akan Dicabut dan mengadakan pemiilu Agustus 2023
Rakyat Myanmar Dikibulin Junta Militer, Keadaan Darurat akan Dicabut dan mengadakan pemiilu Agustus 2023 /Reuteurs/Stringers/

"Phyo Hein Htut dan Ye Hein Zaw merencanakan untuk melukai atau membunuh duta besar Myanmar untuk PBB dalam serangan yang direncanakan terhadap seorang pejabat asing yang akan berlangsung di tanah Amerika," kata Jaksa AS Audrey Strauss dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat waktu setempat atau Sabtu 7 Agustus 2021.

"Kami memuji kerja tak kenal lelah dari mitra penegak hukum kami di semua tingkat pemerintahan untuk memastikan keselamatan diplomat dan pejabat asing".

Baca Juga: Jangan Serius, Wakil Gubernur Riza Sebut Messi Cocok Main di Persija Jakarta

Awal tahun ini, Zaw (28), diyakini telah mentransfer dana senilai US$ 4.000 (sekitar Rp 57 juta) kepada Htut (20), melalui sebuah aplikasi sebagai pembayaran di muka untuk serangan yang direncanakan.

Para terduga itu dihadirkan di pengadilan di New York pada Jumat malam.***

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x