ISU BOGOR - Covid-19 kembali menyerang China dengan varian barunya, yakni Delta, usai Negeri Tirai Bambu tersebut 'lumpuh' karena banjir hebat yang melanda pada pertengahan Juli lalu.
Dikutip Isu Bogor dari The Washington Post, jumlah kasus Covid-19 baru yang terkonfirmasi di China sudah mencapai ratusan.
Ahli epidemiologi telah menyatakan bahwa klaster lokal telah muncul di hampir 30 kota, termasuk Beijing, Wuhan, dan Zhengzhou,daerah utama yang dilanda banjir.
Baca Juga: Covid-19 Melanda Wuhan Lagi, Pemerintah China Kembali Berlakukan Pembatasan di Masyarakat
Di kota Zhengzhou sendiri, yang mana masih belum pulih dari hujan lebat, telah dilakukan tes Covid-19 secara massal.
Begitu pula di Wuhan, setelah adanya konfirmasi tujuh kasus baru, pemerintah gencar melakukan tes Covid-19 untuk seluruh penduduk Wuhan yang mencapai 11 juta jiwa.
Nikolaus Osterrieder, dekan Jockey Club College of Veterinary Medicine and Life Sciences di Hong Kong mengatakan bahwa metode tracing dan penahanan Covid-19 menjadi lebih sulit karena penularan varian Delta yang terbilang cepat.
Baca Juga: Jepang Catat Rekor 14.000 Kasus Harian COVID-19, Tokyo Tertinggi Secara Nasional
“Dengan penularan varian Delta, metode penelusuran dan penahanan menjadi semakin sulit,” kata Osterrieder.