Banjir Bandang di India, China Hingga Amerika Dikhawatirkan Para Ahli Dampak Perubahan Iklim

- 24 Juli 2021, 15:42 WIB
ilustrasi, Perubahan iklim
ilustrasi, Perubahan iklim /


ISU BOGOR - Cuaca buruk telah melanda beberapa bagian dunia dalam beberapa pekan terakhir.

Secara global, banjir di India, China dan Eropa Barat dan gelombang panas di Amerika Utara, meningkatkan kekhawatiran baru tentang dampak perubahan iklim.

Bagian dari pantai barat India telah menerima hingga 594 mm (23 inci) hujan, memaksa pihak berwenang untuk memindahkan orang keluar dari daerah rentan.

Baca Juga: Masya Allah, 40 Orang India Terancam Meninggal, Terendam Lumpur Selama 36 Jam

Mereka melepaskan air dari bendungan yang akan meluap akibat hujan yang belum juga reda.

Stasiun bukit Mahabaleshwar mencatat curah hujan tertinggi yang pernah ada - 60 cm dalam 24 jam.

Tim penyelamat sedang mencari korban tanah longsor di empat tempat lain di negara bagian itu.

"Sekitar 90.000 orang diselamatkan dari daerah yang terkena banjir," kata pemerintah Maharashtra dalam sebuah pernyataan, ketika pihak berwenang melepaskan air dari bendungan yang meluap.

Ribuan truk terjebak di jalan terendam banjir selama lebih dari 24 jam di jalan raya yang menghubungkan Mumbai dengan pusat teknologi selatan Bengaluru.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia sangat sedih atas hilangnya nyawa.

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x