Sebelum melonjak Warga Rusia Banyak Menolak Vaksin, Hanya Dijatah 21 Persen, Sekarang?

- 22 Juli 2021, 00:02 WIB
Ilustrasi bendera Rusia - Armada Laut Hitam Rusia mengadakan latihan tempur angkatan laut pada Selasa, 27 April 2021 saat kapal AS tengah lintasi Laut Hitam.*
Ilustrasi bendera Rusia - Armada Laut Hitam Rusia mengadakan latihan tempur angkatan laut pada Selasa, 27 April 2021 saat kapal AS tengah lintasi Laut Hitam.* /Pixabay.com

Baca Juga: Penculik di Nigeria Minta Uang Tebusan Uang 10 miliar untuk 2.371 Orang Tawanan

"Ini telah menyebabkan masalah," tambahnya.

Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin memerintahkan untuk memeriksa vaksin apa yang tersedia.

Data dari Kementerian industri Rusia melaporkan negaranya memproduksi 30 juta set dosis per bulan.

Secara bertahap dapat meningkatkannya hingga angka bulanan 40-45 juta dosis selama beberapa bulan ke depan.

Secara keseluruhan, hampir 44 juta dosis penuh dari semua vaksin telah dirilis untuk vaksinasi 144 juta orang Rusia.

Namun tidak memberikan data ekspor vaksin dan Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF).

Baca Juga: Pilu, Ribuan Wanita dan Anak-Anak di Nigeria Diculik, Baru 100 Orang Selamat Tanpa Tebusan

Dengan situasi yang terjadi di Rusia, laboratorium di India menunda peluncuran vaksin Sputnik V.

Penundaan berlaku sampai produsen Rusia memberikan jumlah yang sama dari dua dosisnya, meskipun dengan ukurannya berbeda.

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: Rueters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x