ISU BOGOR - Pemerintah Rusia akhirnya galau untuk mengekspor vaksin Sputnik V yang diproduksinya ke India dan negara lainnya.
Rusia kebingungan atas lonjakan penyebaran Covid-19 gelombang ketiga ini.
Masyarakat Rusia yang banyak tidak percaya dengan obat-obatan maupun vaksinasi kini mengantre untuk divaksin.
Baca Juga: Terawan Sebut Vaksin Nusantara Dapat Akhiri Pandemi Covid-19, Begini Fakta dan Penjelasannya
Permintaan vaksin Sputnik V yang semula hanya diproyeksikan hanya 21 persen untuk warga lokal Rusia di Bulan Juli, ternyata kekurangan.
Di sisi lain, negara India dan lainnya telah menunggu kedatangan vaksin Sputnik V yang dijanjikan Rusia.
Gelombang ketiga infeksi COVID-19 telah menyebabkan kematian harian yang dilaporkan di Rusia ke rekor tertinggi dalam beberapa pekan terakhir.
Permintaan perusahaan dan tempat berkerja lainnya warga Rusia meminta secara resmi vaksinasi bagi pekerjanya.
Warga yang tadinya tidak ingin divaksin akhirnya rela antre atas kesadaran sendiri.