Tragis, Selusin Orang Tewas Terendam Dalam Kereta Bawah Tanah di China

- 21 Juli 2021, 20:09 WIB
  Kereta Maglev China beroperasi melayang secara magnetis dan  mampu meluncur dengan kecepatan 600 kilometer per jam.
Kereta Maglev China beroperasi melayang secara magnetis dan mampu meluncur dengan kecepatan 600 kilometer per jam. /UPI/Qilai Shen/EPA

ISU BOGOR - Selusin orang tewas terendam di dalam kereta bawah tanah di Zhengzhou, ibu kota provinsi Henan tengah China.

Kejadian itu diakibatkan banjir bandang yang terjadi di jalur kereta bawah tanah yang banjir di Zhengzhou.

Menurut pengamat China, banjir bandang itu begitu dahsyat dan menjadi yang terberat selama 1.000 tahun.

Baca Juga: Ketika Varian Delta Mengamuk, Nakes di Asia Tenggara Diperingatkan untuk Tidak Berbicara

Dari video yang diposting di media sosial pada Selasa, 20 Juli 2021 malam menunjukkan penumpang tersiksa di dalam air banjir keruh dalam kereta api dalam kegelapan.

Sebuah stasiun bawah tanah berubah menjadi kolam besar yang bergolak.
otoritas kota Zhengshou menyatakan lebih dari 500 orang ditarik ke tempat yang aman dari banjir kereta bawah tanah.

"Airnya sampai ke dada saya," tulis salah satu korban di media sosial. "Saya benar-benar takut, tetapi yang paling menakutkan bukanlah airnya, tetapi pasokan udara yang berkurang di kereta," katanya.

Seorang warga Zhengzhou bermarga Guo, yang bermalam di kantornya mengungkapkan karena hujan, pihak berwenang di kota berpenduduk 12 juta orang sekitar 650 km (400 mil) barat daya Beijing, telah menghentikan layanan bus.

"Itulah mengapa banyak orang naik kereta bawah tanah, dan tragedi itu terjadi," kata Guo kepada Reuters.

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x