Presiden Biden Akan Bertemu Raja Yordania dalam Pertemuan langsung Pertama dari 3 dengan Pemimpin Timur Tengah

- 19 Juli 2021, 16:42 WIB
Presiden Biden Akan Bertemu Raja Yordania dalam Pertemuan langsung Pertama dari 3 dengan Pemimpin Timur Tengah
Presiden Biden Akan Bertemu Raja Yordania dalam Pertemuan langsung Pertama dari 3 dengan Pemimpin Timur Tengah /Tangkapan layar NY Post

ISU BOGOR - Presiden AS Joe Biden akan bertemu dengan Raja Abdullah dari Yordania dalam pertemuan langsung pertama dari tiga yang akan dilakukan Biden dengan para pemimpin Timur Tengah.

Raja Abdullah dari Yordania adalah sekutu kunci Amerika Serikat di kawasan yang bergejolak.

Abdullah yang menghadapi tantangan atas otoritasnya pada April dari saudara tirinya Pangeran Hamza akan melakukan percakapan di Ruang Oval dengan Boden untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Menerima Bansos dari Pemerintah? Cek Sekarang di cekbansos.kemensos.go.id

Baca Juga: dr Tirta Soroti Kebakaran Gedung BPOM: Harus Diusut Penyebabnya

Dia juga akan berpartisipasi dalam sarapan resmi dengan Wakil Presiden Kamala Harris pada Selasa di kediam wapres tersebut.

Dia akan bertemu dengan Menteri  Luar Negeri Antony Blinken di Departemen Luar Negeri pada Selasa.

Abdullah memainkan peran yang unik di Timur Tengah yang dilihat oleh para pejabat AS sebagai pemimpin moderat dan pragmatis yang dapat memainkan peran yang memediasi.

Ia adalah pemimpin Timur Tengah yang pertama kali mengunjungi Gedung Putih di bawah kepemimpinan Joe Biden.

Selain itu, Perdana Menteri Iraq Mustafa al-Kadhimi pada 26 Juli mendatang juga akan bertemu dengan Biden.

Para pejabat AS dan Israel tengah berupaya untuk menjadwalkan pertemuan antara Biden dan Perdana Menteri Israel baru, Naftali Bennett.

Baca Juga: Puan Maharani Kritik Jokowi Soal Komunikasi Publik PPKM Darurat, Rocky Gerung: Jeruk Makan Jeruk

Seorang pejabat senior pemerintahan Biden mengatakan bahwa pembicaraan sang presiden dengan raja diperkirakan akan mencakup langkah ke depan untuk Israel dan warga Palestina, dan Bennett yang baru-baru ini menggantikan Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri Israel.

Ketegangan tetap tinggi usai perang selama 11 hari pada Mei antara Israel dan militan Hamas di Gaza.

Posisi Abdullah di negaranya sendiri juga mungkin muncul dalam pembicaraan tersebut.

Potret Yordania sebagai pulau yang stabil di tengah turbulensi Timur Tengah dipertanyakan usai Pangeran Hamza dituduh berupaya menyebabkan destabilisasi negara tersebut pada April.

Biden telah memberikan dukungan penuh untuk Abdullah yang akan hadir di Gedung Putih bersama istrinya Ratu Rania.

"Kami memiliki kepercayaan yang besar atas kepemimpinan raja (Abdullah), dan saya rasa kunjungan dalam beberapa hari ke depan akan memastikan kepercayaan itu," ujar pejabat senior pemerintahan Biden.

Topik lain yang kemungkinan akan muncul adalah masa depan kesepakatan Abraham era Trump, kesepakatan normalisasi yang dicapai antara Israel dan empat negara Arab.

Negosiasi dengan Iran mengenai program nuklirnya dan krisis kemanusiaan Suriah.***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x