Network
ISU BOGOR - Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan ibadah haji tahun 2021 tetap diselenggarakan oleh pemerintah Arab Saudi, meski mash dalam masa pandemi Covid-19.
"Meskipun dibatasi scr selektif dan hny utk yg tinggal di Saudi ibadah haji thn ini msh diselenggarakan. Senin bsk jamaah haji akan wukuf di Arafah," kata Mahfud MD dalam cuitannya di akun @mohmahfudmd, Minggu 18 Juli 2021.
Dalam kesempatan itu, Mahuf MD juga mendoakan para jamaah yang sedang beribadah di Arab Saudi menjadi haji yang mabrur dan mengajak umat muslim untuk berpuasa sunnah pada Senin 19 Juli 2021.
Baca Juga: Kuota Dibatasi, Kemenag Tetap Optimis Penyelanggaran Ibadah Haji Tahun Ini Segera Dibuka
"Mari berdoa agar ibadah jamaah mabrur, masykur dan tdk merugi. Selamat beribadah puasa sunnah Arafah bg yg akan melakukannya besok," ungkapnya.
Sementara itu, dilansir dari Arab News Kepala Kesehatan Arab Saudi pada hari Jumat mendesak para peziarah yang akan menghadiri haji tahun ini untuk memastikan mereka telah mengemas masker wajah, pembersih tangan, serbet, dan sajadah penggunaan pribadi sebelum berangkat ke Mekah.
Ibadah haji tahunan yang tahun ini akan dilakukan oleh jamaah terbatas karena pembatasan pandemi penyakit coronavirus (COVID-19), akan dimulai pada 17-18 Juli dan berakhir pada 22-23 Juli.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Arab Saudi Tutup Pelaksaan Haji 2021
Juru Bicara Komando Pasukan Pengamanan Haji, Brigjen Sami Al-Shuwairekh, mengatakan pihak berwenang telah menangkap sembilan orang karena mencoba mengakses tempat-tempat suci tanpa izin, prasyarat untuk musim haji tahun ini, dan semuanya telah didenda SR10.000 ($2.666).
