Baca Juga: Pesawat Militer C -130 Milik Angkatan Udara Filipina Jatuh, 50 Tentara Muda Tewas
Hal itu menyusul langkah Twitter dan situs lain yang memblokir mantan presiden AS itu setelah kerusuhan 6 Januari di mana para pendukungnya menyerbu Capitol.
Mantan penasihat Trump Steve Bannon pada hari Minggu menggambarkan GETTR sebagai pembunuh Twitter. Hal itu dimuat dalam postingan di akun GETTR-nya.
Trump secara permanen dilarang dari Twitter dan tetap ditangguhkan oleh Facebook hingga setidaknya 2023.
Pun juga YouTube Alphabet melakukan hal yang sama, sampai perusahaan menentukan bahwa risiko kekerasan telah berkurang.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Olimpiade, Barat Daya Tokyo Malah Tertimpa Bencana Longsong, Warga: Ini Neraka
Sebelumnya, Miller mengatakan kepada Fox News bahwa dia berharap Trump akan bergabung dengan medsos yang dibuatnya, GETTR.
Tetapi mantan presiden AS itu sedang mempertimbangkan sejumlah opsi. Bahkan Miller mengatakan kebebasan Trump memilih bergabung atau tidak karena ia tidak ikut mendanai platform tersebut.***