Hasil Autopsi Jenazah Wakil Bupati Sangihe: Bukan Diracun, tetapi Karena Ini

- 14 Juni 2021, 13:38 WIB
Wakil Bupati Kepulauan Sangihe.
Wakil Bupati Kepulauan Sangihe. /Antara/dok.pribadi/

 

ISU BOGOR - Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong meninggal dunia di pesawat saat melakukan penerbanagan Denpasar-Makassar, Rabu 9 Juni 2021 pukul 16.10 WITA.

Kematian Wabup Kepalauan Sangihe ini menjadi perhatian publik, diduga ada kejanggalan, mengingat almarhum Helmud Hontong merupakan tokoh yang sangat tegas menolak tambang emas di wilayahnya.

Sebagai upaya memastikan apakah ada kejanggalan atau tidak dan agar tidak muncul spekulasi di tengah masyarakat, Tim Forensik Polda Sulut akhirnya melakukan autopsi.

Baca Juga: V BTS Nyanyi Daechwita di Konser 2021 Muster Sowoozoo, Netizen: Dia Akan Tercatat Sejarah Karena Visualnya

"Hasil sementara berdasarkan autopsi, kematian Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Helmud Hontong dalam pesawat bukan diracun," kata dr Faizal Zulkarnaen, salah satu tim forensik seperti mengutip dari Antara, Senin 14 Juni 2021.

"Tetapi karena sakit menahun yang dideritanya," lanjutnya.

Autopsi tersebut dilakukan oleh tim forensik pukul 05.00 hingga 07.30 WITA di Rumah Sakit Daerah Liunkendage Tahuna.

Baca Juga: Lee Kwang Soo Minta Maaf 'Ribuan Kali' Pada Pemeran Running Man Tiba-Tiba Tinggalkan Acara

Zulakrnaen juga mengungkapkan, pihaknya saat pemeriksaan jenazah tidak menemukan penyebab lain yang mengakibatkan kematian Helmud Hontong selain karena sakit.

Halaman:

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x