ISU BOGOR - Sebanyak 400 prajurit TNI dari Batalyon Infantri 315/Garuda akan melaksanakan tugas pengamanan di sejumlah daerah di Papua selama sembilan bulan ke depan. Para prajurit TNI memiliki tugas utama untuk membantu mengamankan sejumlah wilayah.
“Tugas utama mereka yaitu membantu mengamankan wilayah Mimika, Asmat dan Merauke dari berbagai potensi kerawanan. Khusus yang ditugaskan di Mimika, mereka akan ditempatkan di masing-masing pos seperti di Banti, Aroanop, seputaran area PT Freeport Indonesia, Tsinga, Jila dan lainnya,” kata Kepala Staf Korem 174/ATW Merauke Kolonel Inf Agustinus Dedy Prasetyo, di kutip Antara,Sabtu 12 Juni 2021.
Agustinus mengatakan dari 400 prajurit Yonif 315/Garuda itu, sebanyak 292 personel akan bertugas di Mimika, sisanya sebanyak 108 personel akan bertugas di Kabupaten Merauke dan Kabupaten Asmat.
Baca Juga: Arif Satria: Alumni Adalah Aset untuk Kemajuan IPB dan Bangsa
Agustinus menyebut penugasan prajurit TNI dari Yonif 315/Garuda ke Papua itu atas perintah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyikapi masih banyaknya gangguan keamanan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Setiap pos nantinya akan diisi oleh personel dengan jumlah 18 hingga 20 orang.
Sebelum berangkat ke lokasi penugasan, pada Sabtu siang ratusan prajurit Yonif 315/Garuda mendapatkan pembekalan dan arahan dari Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya bertempat di Aula Batalyon B Brimob Polda Papua di Timika.
Selaku Dansubkolakops, Yoga menyebut para prajurit Yonif 315/Garuda akan menggantikan Yonif 756/WMS yang baru selesai melaksanakan penugasan mengamankan daerah rawan di Mimika.