Emas dan Uang 600 Ribu Dolar Kini Mewarnai Kekacauan Kudeta Militer Myanmar

- 11 Juni 2021, 18:00 WIB
Ratusan tentara militer Myanmar dikabarkan akan membelot dan melakukan perlawanan setelah kondisi negara yang mengkhawatirkan usai terjadinya kudeta oleh junta militer Myanmar.
Ratusan tentara militer Myanmar dikabarkan akan membelot dan melakukan perlawanan setelah kondisi negara yang mengkhawatirkan usai terjadinya kudeta oleh junta militer Myanmar. /Reuters/Stringer/

Baca Juga: Karina aespa Terlihat Lebih Seperti AI Daripada AVATARnya dalam Video Behind The Scenes Terbaru

Kasus-kasus tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian kasus yang dituduhkan terhadap pemimpin terpilih Suu Kyi, wanita berumur 75 tahun sejak kudeta militer.

Kudeta yang dianggap menjerumuskan Myanmar ke dalam kekacauan, dengan protes dan pemogokan harian dan kerusuhan hingga ke desa-desa.

Menurut milisi anti-junta kerusuhan kudeta militer juga telah merenggut nyawa 37 tentara.

Media yang dikendalikan Junta mengutip Komisi Anti-Korupsi bahwa kasus baru terhadap Suu Kyi terkait dengan penyalahgunaan tanah untuk yayasan amal Daw Khin Kyi, yang dia pimpin dan secara ilegal menerima $600.000 dan 11,4 kg emas.

Baca Juga: Penggemar Stray Kids Minta JYP Entertainment Berikan Kabar Baru Hyunjin

"Dia dinyatakan bersalah melakukan korupsi menggunakan pangkatnya. Jadi dia didakwa dengan UU Antikorupsi pasal 55," kata juru bicara junta, Global New Light of Myanmar.

Sebagai ganjarannya, Aung San Suu Kyi bisa mendapat hukuman 15 tahun penjara atas pelanggaran terhadap undang-undang tersebut.

Pengacara utama Suu Kyi, Khin Maung Zaw mengatakan bahwa sejauh yang dia ketahui, penyelidikan korupsi terus berlanjut dan tidak ada di pengadilan.

Dia menggambarkan tuduhan itu sebagai "tidak masuk akal".

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x