Thailand Mulai Tuntut Implementasi 5 Konsensus ASEAN Terhadap Kekacauan Kudeta Militer Myanmar

- 7 Juni 2021, 10:29 WIB
Anak-anak muda  gagah berani dari gerakan Pasukan Pertahanan Rakyat Karenni (KPDF). Menggunakan segala jens senjata tradisional termasuk senapan berburu, KPDF melakukan perlawanan ke militer rezim Myanmar. KPDF berhasil  menyita sebuah pos keamanan junta di Kota Demoso, Negara Bagian Kayah
Anak-anak muda gagah berani dari gerakan Pasukan Pertahanan Rakyat Karenni (KPDF). Menggunakan segala jens senjata tradisional termasuk senapan berburu, KPDF melakukan perlawanan ke militer rezim Myanmar. KPDF berhasil menyita sebuah pos keamanan junta di Kota Demoso, Negara Bagian Kayah /SUPPLIED/VIA MYANMAR NOW


ISU BOGOR - Thailand mulai menuntut implementasi 5 konsensus ASEAN terhadap kekacauan akibat kekerasan yang terjadi selama 4 bulan atas demonstrasi antikudeta militer Myanmar terhadap Aung San Suu Kyi.

Juru bicara kementerian luar negeri Thailand Tanee Sangrat dalam sebuah pernyataan, Minggu, 6 Juni 2021, mengungkapkan negaranya terus memerhatikan perkembangan situasi keamanan Myanmar.

“Kami telah mengikuti perkembangan di Myanmar dengan penuh perhatian, terutama insiden kekerasan di banyak bagian negara itu,” katanya, dikutip IsuBogor.com dari Reuters.

 

Baca Juga: Pawai Bendera Israel yang Berpotensi Memicu Ketegangan dengan Palestina Bakal Digelar di Yerusalem

Baca Juga: Film The Conjuring 3: The Devil Made Me Do It Kuasai Box Office

Menurut Tanee, Thailand prihatin dengan kekerasan di banyak bagian Myanmar dan ingin melihat implementasi langkah-langkah yang disepakati oleh para pemimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dengan junta militer Myanmar.

Dalam 5 poin konsensus yang dihasikan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada Sabtu, 24 April 2021, 10 negara ASEAN termasuk Myanmar, diharapkan segera mengakhiri kekacauan sejak kudeta militer pada Senin, 1 Februari 2021.

Pertama, kekerasan harus segera dihentikan di Myanmar dan semua pihak harus menahan diri sepenuhnya.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x