Network
ISU BOGOR - Pasukan pendudukan Israel kembali menyerang puluhan pengunjuk rasa dan aktivis solidaritas Palestina ketika mereka berdemonstrasi di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem.
Ratusan pengunjukrasa mendukung warga Palestina yang sedang menghadapi ancaman Israel penggusuran dari rumah mereka.
Saksi mata mengatakan puluhan petugas polisi Israel secara fisik menyerang para pengunjuk rasa dan menyerang mereka dengan gas air mata dan mendorong mereka menjauh dari pintu masuk lingkungan, yang telah ditutup oleh otoritas pendudukan selama lebih dari dua minggu.
Baca Juga: Iran: Rezim Zionis Israel Semakin Melemah dan Banyak Membuat Ancaman Kosong
Dikutip dari WAFA, petugas polisi juga menyerang beberapa jurnalis yang meliput serangan Israel dan mendorong mereka pergi.
Selama dua minggu sekarang, Israel telah mendirikan pos pemeriksaan permanen di pintu masuk ke lingkungan yang menolak akses warga Palestina ke dan keluar dari lingkungan itu, sementara mengizinkan akses tidak terbatas ke pemukim kolonial Israel.
Lingkungan Palestina Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki telah ada selama lebih dari sembilan abad di bawah berbagai dinasti dan negara.
Baca Juga: Pasukan Israel Paksa Warga Palestina Bongkar Rumahnya Sendiri di Desa Kawasan Betlehem
Tetapi negara pendudukan Israel ingin mengubah demografinya dengan mengganti warga lingkungan pemukim Zionis.
