Network
ISU BOGOR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menanggapi banyak pertanyaan netizen yang mempersoalkan larangan mudik dalam mengatasi penularan Covid-19.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil dalam postingan terbarunya di akun instagram tentang 'klaster mudik itu nyata, 39 warga terpapar Covid-19 di Pati'.
"TERPAPAR PEMUDIK SUDAH NYATA, Nekat mudik. Makan-makan. Tertular. Kira-kira itu pola yang dikhawatirkan kenapa kita sebaiknya menahan diri untuk tidak mudik dulu tahun ini," katanya di akun instagram @ridwankamil, Kamis 29 April 2021.
Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Jawa Barat Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19 Jelang Lebaran
Menurut Ridwan Kamil, orang tua yang sudah sepuh sangat rentan comorbid dan belum sempat divaksin.
"Sehingga mereka yang paling rawan terpapar oleh para pemudik yang rindu," jelas Ridwan Kamil.
Menurutnya, jika mengejar kemuliaan/kebahagiaan (mudik), bentrok bersamaan dengan kebahayaan (keterpaparan), maka mengejar kemuliaan bisa ditunda dulu.
"Itu fikihnya. Juga rasionalitas harus di atas emosionalitas. Pandemi belum usai. Mari mudik dengan hati dan video call aja dulu tahun ini," ungkapnya.
Baca Juga: Istri Ridwan Kamil Positif Corona, Atalia: Bingung Ketularan Dimana
