ISU BOGOR - Seorang pria berusia 50-an meninggal dunia setelah menerima vaksin Covid-19 Sinovac di Hongkong. Dengan demikian kasus tersebut menandai kematian ke-17 di bawah dorongan inokulasi massal di salah satu kota di Hongkong itu.
Seperti dilansir The Standard, pria tersebut tidak memiliki riwayat penyakit kronis. Dia ditemukan tidak sadarkan diri pada Minggu 18 April 2021 dan dilarikan ke Rumah Sakit Distrik Utara, di mana dia kemudian dinyatakan meninggal.
Pria itu menerima suntikan Sinovac pertamanya di pusat vaksinasi komunitas di Yuen Wo Road Sports Center di Shatin awal bulan ini.
Baca Juga: Tanggapi Polemik Vaksin Nusantara, DPR: Minta Tidak di Adu dengan BPOM
Anggota keluarganya mengatakan kepada pers bahwa pria itu mengeluh sakit dada beberapa hari sebelum dikirim ke rumah sakit kemarin.
Hong Kong telah mencatat kematian pertamanya setelah menerima vaksin Covid pada 28 Februari, dengan lebih dari 17 ditemukan tewas dalam dua bulan.
15 di antaranya menerima jab Sinovac buatan China, bersama dengan dua lainnya menerima jab BioNTech buatan Jerman.***