ISU BOGOR - Sebanyak 21 penambang terjebak di tambang batu bara yang banjir di wilayah Xinjiang barat laut China. Kabar tersebut dilaporkan kantor berita negara China Xinhua yang mengutip departemen darurat China, pada Minggu 11 April 2021.
Dalam kejadian itu, sebagian lokasi tambang sudah terisi air akibatnya sempat terjadi pemadaman listrik pada jam 6 sore (1000 GMT) pada hari Sabtu ketika 29 penambang sedang bekerja di lokasi di daerah Hutubi.
Informasi diperoleh 12 penambang diantaranya sebagaimana dilansir Reuters telah berhasl di evakuasi dari lokasi tambang.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Puncak Bogor Hujan Lebat Disertai Petir Hingga Sore
Baca Juga: Kuota Dibatasi, Kemenag Tetap Optimis Penyelanggaran Ibadah Haji Tahun Ini Segera Dibuka
Sedangkan sembilan orang lainnya masih dalam proses evakuasi. Meski demikian, lokasinya telah ditentukan namun belum diketahui kondisi terakhir mereka.
Ke-12 orang itu berada di platform sekitar 1,2 km (4.000 kaki) di bawah tanah, dan tata letak tambang itu rumit, mempersulit upaya penyelamatan, katanya. Petugas darurat telah menyiapkan beberapa pompa air di lokasi.
Tambang Cina termasuk yang paling mematikan di dunia.
Seperti diketahui, sepuluh penambang emas dipastikan tewas pada Januari menyusul ledakan di sebuah tambang di pesisir provinsi Shandong.