ISU BOGOR - Korea Utara menembakkan dua rudal di lepas pantai baratnya selama akhir pekan. Penembakan dua rudal jelajah itu diketahui publik sejak Joe Biden menjabat sebagai presiden pada Januari.
Hal itu disampaikan para pejabat di Amerika Serikat saat pemerintah mengatakan tetap terbuka untuk pembicaraan dengan Pyongyang, Selasa 23 Maret 2021.
Dua pejabat senior dari pemerintahan Biden mengatakan kepada wartawan dalam panggilan pengarahan bahwa aktivitas Korea Utara melibatkan sistem senjata yang tidak tercakup dalam larangan pengujian Dewan Keamanan PBB.
Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin: Warga 9 Desa di Tenjo Kesulitan Air Bersih Sejak 2013
Dua pejabat AS lainnya, yang juga berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Korea Utara telah menembakkan dua rudal jarak pendek tetapi menolak untuk menjelaskan lebih lanjut.
Selama kunjungan ke Ohio, Biden mengatakan kepada wartawan, merujuk pada pemerintah Korea Utara: "Kami telah belajar bahwa tidak banyak yang berubah."
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menambahkan pada hari Rabu bahwa Korea Utara juga telah menembakkan dua rudal jelajah di lepas pantai baratnya pada hari Minggu.