BMKG: Kegempaan Majene dan Mamuju Meningkat, Masyarakat Diminta Tidak Panik

- 23 Januari 2021, 22:01 WIB
UPDATE Gempa Majene
UPDATE Gempa Majene /ANTARA FOTO/Akbar Tado/

Hingga saat ini telah terjadi 18 gempa susulan (aftershocks). Gempa Talaud memiliki produktivitas gempa susulan yang rendah, hal ini karena karakteristik batuan pada Lempeng Laut Filipina sangat homogen dan elastis (ductile).

Sifat elastis pada batuan ini yang menjadikan batuan tidak rapuh, sehingga gempa susulan jarang terjadi. Gempa Talaud meskipun tidak berpotensi tsunami tetapi menimbulkan kerusakan beberapa bangunan rumah dan tempat ibadah yang tersebar di Kecamatan Tampan Amma, Melonguane, Beo, dan Beo Utara.

Baca Juga: Waspada! Hujan Ekstrim Dalam 3 Hari Kedepan Akan Terjadi di Wilayah Ini

Hasil monitoring BMKG terkini terhadap aktivitas kegempaan di seluruh wilayah Indonesia menunjukkan bahwa sejak awal Januari 2021 sedang mengalami peningkatan aktivitas gempa dirasakan.

Selama periode 1 hingga 22 Januari 2021 saja, BMKG mencatat gempa dirasakan sebanyak 59 kali, jumlah ini tergolong tinggi, dan hampir setiap hari terjadi gempa dirasakan. Bahkan pada 14 Januari 2021 lalu dalam sehari terjadi gempa dirasakan sebanyak 8 kali.

"Jika kita ingin mewaspadai titik-titik rawan bencana gempa dapat didasarkan pada kawasan yang diduga menjadi seismic gap, yaitu zona gempa potensial tetapi sudah sangat lama tidak terjadi gempa yang patut diwaspadai," katanya.

Untuk kawasan seismic gap di zona sumber gempa megathrust yaitu Kep Mentawai Sumbar, Selat Sunda, Selatan Bali, Sulawesi Utara, Laut Maluku, Utara Papua, dan Laut Banda.

Sementara untuk wilayah seismic gap di zona sumber gempa Sesar Aktif adalah Sesar Lembang (Jabar) dan Sesar Matano (Sulteng), Sesar Sorong (Papua Barat) dan Sesar Segmen Aceh. Namun demikian sebaiknya selalu patut waspada untuk setiap sumber gempa yang ada karena gempa dapat terjadi kapan saja dan dapat terjadi tidak hanya di zona seismic gap saja.

Baca Juga: [Update] Gempa Sulawesi Barat, Jalur Majene-Mamuju Sudah Dapat Dilalui dan 46 Orang Meninggal Dunia

Berdasarkan beberapa hal tersebut di atas BMKG merekomendasikan agar masyarakat mewaspadai kemungkinan terjadinya gempa susulan dengan kekuatan signifikan seperti lazimnya pasca terjadi gempa kuat.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x