Kepulauan Talaud Telah 5 Kali Alami Gempa dengan Magnitudo Besar dalam 1 Abad Terakhir

- 22 Januari 2021, 15:34 WIB
Gempa Bumi di Sulawesi Utara 7,1 SR, BMKG Sebut Berpotensi Merusak di Dua Wilayah Ini
Gempa Bumi di Sulawesi Utara 7,1 SR, BMKG Sebut Berpotensi Merusak di Dua Wilayah Ini /Twitter @daryono

ISU BOGOR - Sejarah gempa di Kepulauan Talaud dengan magnitudo besar sudah terjadi lima kali terjadi dalam kurun waktu satu abad terakhir.

Menurut masyarakat di Kepulauan Talaud, mereka memiliki catatan sejarah terdampak gempa dengan magnitudo besar pada 1914, 1957, 1969, 2009, dan terakhir 2021.

Data  bencana gempa menunjukkan bahwa korban jiwa terjadi dikarenakan reruntuhan bangunan dan bukan guncangan gempa.

Baca Juga: Label Jackson GOT7 Jalin Kemitraan dengan Sublime Artist Agency yang Juga Agensi Youngjae

Baca Juga: Viral Video Mesum di Halte Kawasan Senen, Polisi: Saat Ini Kita Lagi Selidiki

Baca Juga: BPBD: 5 Rumah Warga dan 1 Gereja jadi Terdampak Gempa 7,0 Magnitudo di Sulawesi Utara


Gempa terakhir terjadi pada Kamis, 21 Januari 2021 malam dengan kekuatan 7,1 magnitudo.

Sejumlah warga di Kepulauan Talaud lapor kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengenai sejumlah rumah warga dan bangunan terdampak gempa dengan 7,0 magnitudo.

BPBD setempat menginformasikan sebanyak dua unit rumah mengalami rusak ringan dan tiga unit terdampak.

Tingkat kerusakan pada ketiga unit rumah tersebut masih dalam proses pendataan petugas di lapangan.

Dua unit rumah rusak ringan berada di Desa Rae, Kecamatan Beo Utara, sedangkan rumah terdampak lainnya diidentifikasi masing-masing di Desa Ganalo, Kecamatan Tampan Amma, Desa Mala, Kecamatan Melonguane dan Desa Bantik, Kecamatan Beo.

Baca Juga: BPBD Bogor Pusatkan Penyaluran Bantuan Banjir Bandang Gunung Mas di Kecamatan Cisarua


Selain rumah, ada juga satu unit gereja terdampak di Desa Galano, Tampan Amma, dan RSUD di Desa mala, Melonguane.

Pantauan Sementara BPBD menyebutkan kerusakan minor teridentifikasi pada RSUD. Laporan tingkat kerusakan bangunan masih dalam pendataan petugas di lapangan.

Berdasarkan data BPBD per 22 Januari 2021, pukul 08.00 WIB tersebut, belum ada laporan korban jiwa akibat gempa tersebut.

Pascagempa, tim BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud melakukan pendataan, koordinasi dengan instansi terkait, serta evakuasi keluarga terdampak.

Baca Juga: VIDEO: Ribuan Ikan Mati Mendadak di Situ Rawa Teratai, Telajung Udik, Bogor

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Jumat 22 Januari 2021, Leo dan Capricorn Jangan Ragu

Halaman:

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x