BNPB Terus Lakukan Distribusi Logistik Ke Lokasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

- 19 Januari 2021, 18:48 WIB
BNPB Gunakan Helikopter dalam Pendistribusian Bantuan Logistik Pascagempa M6,2 Sulbar
BNPB Gunakan Helikopter dalam Pendistribusian Bantuan Logistik Pascagempa M6,2 Sulbar /bnpb/

ISU BOGOR - BNPB terus melakukan pendistribusian logistik ke lokasi pasca gempa di Sulawesi Barat.

Pada 19 Januari 2021, BNPB terus melakukan pendistribusian bantuan pasca gempa 6,2 M di Sulbar.

Dengan rincian, Rapid Test Antigen (SD Biosensor) sebanyak 1.000 test, tenda keluarga 17 unit, selimut 19 lembar, light tower 1 unit.

Baca Juga: Alat Berat Mulai Bersihkan Lokasi Banjir Bandang Gunung Mas

Baca Juga: GOT7 Kirim Surat Tulis Tangan Pada Penggemar Setelah Resmi Keluar dari JYP Entertainment

Baca Juga: LINK Baca Manga Boruto Chapter 54 yang Rilis Malam Besok, Momoshiki Menusuk Mata Sasuke

Selain itu, genset 5 KVA 1 unit, kasur lipat Florence 20 pcs, velbed 20 unit, tenda pengungsi 2 unit, tenda pengungsi 5 unit, tenda keluarga 10 unit.

Lalu, selimut 250 lembar, kasur lipat 100 pcs, matras 200 pcs, sarung 250 lembar, sleeping bag 50 pcs, tenda indomaret 20 set dan tenda gulung 200 lembar.

Sebelumnya BNPB telah melakukan pendistribusian bantuan logistik pasca gempa 6,2 M yang terjadi di Provinsi Sulawesi Barat.

Pendistribusian ini pada Senin, 18 Januari 2021 dengan melalui beberapa tahap atau sortie melalui perjalanan udara menggunakan helikopter.

BNPB mengirimkan bantuan sortie kedua yang terdiri dari empat set  tenda isolasi, delapan set tenda pengungsi, 22 koli lauk pauk, sembilan koli makanan siap saji, 30 koli makanan tambahan gizi, 37 koli masker, dan 60 box mie sagu.

Kemudian bantuan sortie ketiga via Mamuju terdiri dari 4 set tenda isolasi, 30 koli genset, 5 koli lampu, 20 koli velbed, 20 koli lauk pauk, 30 koli makanan siap saji, 20 koli makanan tambahan gizi, 40 koli masker, 2 box antigen dan 20 koli mie sagu.

Baca Juga: Foto Masa Lalu Winter aespa Terungkap Lagi, Netizen: Dia Sangat Pemalu, Baik, dan Cantik

Baca Juga: Bogor Hujan Gerimis Sore Ini, Tinggi Air di Bendung Katulampa Normal

Baca Juga: Bencana Banjir Bandang di Puncak Bogor, Ade Yasin: Kita Selamatkan Dulu Warganya

BMKG melaporkan gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat, merupakan jenis gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake.

Gempa ini diakibatkan adanya aktivitas sesar aktif sehingga potensi gempa susulan diperkirakan masih akan terjadi.

Kepala Pusat Seismologi Teknik BMKG Rahmat Triyono mengatakan bahwa BMKG telah memasang perangkat informasi diseminasi di setiap posko yang terdapat di Kabupaten Mamuju.

Rahmat mengungkapkan bahwa setiap terjadi bencana seringkali terdapat informasi yang simpang siur atau tidak akurat yang menimbulkan kepanikan serta beredarnya isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Informasi yang simpang siur akan menimbulkan keresahan sekaligus kepanikan masyarakat dengan isu yang belum tentu benar atau hoax," ujarnya.

"seperti misalnya apabila terjadi guncangan sedikit saja pasti akan membuat keresahan masyarakat semakin meningkat," ungkap Rahmat.

BMKG juga menginformasikan bahwa tren gempabumi yang terjadi di Sulawesi Barat sangat jarang sekali dan harapannya hal ini tidak akan berlangsung lama.***

Editor: Aulia Salsabil Syahla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x