Pesawat Sriwijaya Air Jatuh di Kepulauan Seribu, Kemenhub Serahkan ke KNKT Soal Penyebab Kecelakaan

- 9 Januari 2021, 19:21 WIB
Salah satu puing kabel pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu 9 Januari 2021.
Salah satu puing kabel pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu 9 Januari 2021. /

ISU BOGOR - Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak dan dikabarkan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta sejak pukul 15.45 WIB.  

Pesawat jenis Boeing 737-500 dengan registrasi PK-CLC ini mengangkut penumpang sebanyak 59 orang. Terdiri dari 53 orang dewasa, 5 anak-anak, dan seorang bayi. Pesawat Sriwijaya Air ini dikabarkan terakhir berada di ketinggian 11.000 kaki. 

Pesawat Sriwijaya Air tersebut belum mencapai ketinggian jelajah (crusing altitude) ketika hilang kontak dengan menara pengawas.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Tim SAR Gabungan Cek Lokasi Perairan Kepulauan Seribu

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Tim SAR Gabungan Cek Lokasi Perairan Kepulauan Seribu

"Betul bang. Kalau penyebab nanti KNKT yang menyampaikan," kata Dierjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Udara, Novy Pantaryanto dari Airnav Jakarta, kepada wartawan di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Sabtu 9 Januari 2021. 

Mantan General Manager Makassar Air Traffic Services (MATSC) ini melanjutkan, untuk penyebab kecelakaan pesawat itu, nantinya akan disampaikan setelah investigasi dari KNKT selesai dilakukan.*** 

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x