Operasi Yustisi Genjot Wisatawan Patuh Terhadap Protokol Kesehatan di Jawa Barat

- 6 Januari 2021, 13:39 WIB
Ilustrasi Operasi Yustisi di salah satu tempat wisata di Bogor, Jawa Barat.*
Ilustrasi Operasi Yustisi di salah satu tempat wisata di Bogor, Jawa Barat.* /dok Humas Polres Bogor

ISU BOGOR - Libur panjang natal dan tahun baru (nataru) telah berlalu, namun masih banyak yang belum mentaati protokol kesehatan di tempat-tempat wisata. Namun demikian, di Jawa Barat tingkat kepatuhannya cukup tinggi.

Menurut Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah tingkat kepatuhan protokol kesehatan di Jawa Barat cukup fluktuatif.

"Diantaranya kepatuhan menggunakan masker agak fluktuatif. Sebab nasional dan provinsi berbeda, bahkan di tingkat kabupaten/kota bisa jadi beda lagi," kata Dewi dalam paparannya tentang Covid-19 Dalam Angka: Menapaki Tahun 2021 di kanal YouTube BNPB Indonesia, Rabu 5 Januari 2021.

Baca Juga: Tingkat Kepatuhan Protokol Kesehatan di Tempat Wisata saat Libur Nataru Turun

Baca Juga: Arus Balik Wisata di Jalur Puncak Mulai Padat, Polisi Berlakukan One Way hingga Sore

Baca Juga: Arus Balik Wisata di Puncak Bogor Siang Ini Ramai Lancar, Satu Wisatawan Positif

Berdasarkan pemantauan penerapan protokol kesehatan di libur panjang natal dan tahun baru (nataru), tepatnya pada Kamis dan Jumat ini naik turun.

"Kecenderungan libur Kamis agak turun sedikit, Jumat dan Sabtu kembali naik, naik jadi 70 persen. Ini dikarenakan operasi yustisi berjalan, orang-orang diingatkan, minimal dengan adanya petugas, wisatawan jadi malu nih, mau nggak mau pakai, dengan kehadiran petugas, orang terdorong untuk patuh menggunakan masker," ungkapnya.

Kemudian, kenaikan juga terjadi saat hari H natal dan tahun baru. Ini juga disebabkan, karena intensifnya operasi yustisi.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Youtube BNPB Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x