Gunung Es Terbesar di Dunia Baru Saja Pecah Menjadi Dua

- 20 Desember 2020, 11:27 WIB
Gambar 17 Desember menunjukkan A-68a setelah terbelah besar, kemungkinan karena tabrakan dengan dasar laut dangkal di lepas pantai Georgia Selatan.*
Gambar 17 Desember menunjukkan A-68a setelah terbelah besar, kemungkinan karena tabrakan dengan dasar laut dangkal di lepas pantai Georgia Selatan.* /Gambar: ESA

ISU BOGOR - Gunung es terbesar di dunia baru saja pecah menjadi dua, dengan bongkahan es seukuran kota Queens dan Bronx berpadu dari gunung es utama.

Mammoth A-68a berg pertama kali terbelah dari lapisan es Larsen C Antartika pada tahun 2017, menurut laporan Live Science sebelumnya.

Bongkahan es raksasa itu terus melayang ke utara sejak saat itu. Dari air, A-68a akan terlihat seperti pulau yang bergerak, dengan tebing yang menjulang hingga 100 kaki (30 m) di atas permukaan laut.

Baca Juga: Lumajang Perpanjang Siaga Bencana Erupsi Gunung Semeru

Baru-baru ini pada bulan April, luasnya 2.000 mil persegi (5.100 kilometer persegi), atau kira-kira seluas tiga Houstons ditambah satu Chicago (atau 1.7 Rhode Islands).

Baru-baru ini, daratan es terapung ini bertabrakan dengan Pulau Georgia Selatan, tempat perlindungan satwa liar di Samudra Atlantik Selatan yang menjadi rumah bagi jutaan penguin, anjing laut, dan satwa liar lainnya.

Tidak jelas persis mengapa gunung es itu retak, tetapi tabrakan ke dasar laut dangkal beberapa puluh mil dari garis pantai Georgia Selatan mungkin telah menyebabkan perpecahan, menurut Badan Antariksa Eropa (ESA).

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Tidak Teramati, PVMBG: Karena Tertutup Kabut Selama Sepekan

Misi Copernicus Sentinel-3 ESA menangkap penyimpangan A-68a menuju Georgia Selatan dalam serangkaian gambar antara 29 November dan 17 Desember.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x