ISU BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara tentang insiden yang menewaskan empat warga di Sigi, Sulawesi Tengah dan enam anggota FPI di res area tol Cikampek.
Pernyataannya tersebut disampaikan di akun twitter resmi @jokowi dan channel YouTube Sekretariat Kepresidenan, 13 Desember 2020.
"Di tengah upaya kita menangani pandemi, terjadi peristiwa lain seperti tewasnya empat warga di Sigi dan enam anggota FPI," ungkapnya.
Baca Juga: Usai Diserang Warganet, Presiden Jokowi Tanggapi Tewasnya 6 Laskar FPI
Baca Juga: Staf Khusus Jokowi Ini Blak-blakan Mempersoalkan Legalitas Ormas FPI: Tak Cantumkan Pancasila
Baca Juga: Staf Khusus Jokowi Ini Blak-blakan Mempersoalkan Legalitas Ormas FPI: Tak Cantumkan Pancasila
Jokowi tampaknya tegas mendukung penegak hukum dalam menjalankan tugasnya.
"Di negara hukum ini, sudah kewajiban aparat penegak hukum menegakkan hukum secara tegas dan adil. Dalam menjalankan tugasnya, aparat dilindungi oleh hukum," katanya.
Bahkan, Jokowi menghimbau kepada masyarakat tidak boleh bertindak semena-mena dan melakukan perbuatan melanggar hukum yang merugikan masyarakat.