6 Anggota FPI Tewas Ditembak, Presiden Jokowi: Aparat Harus Ikuti Aturan Hukum dan HAM

- 13 Desember 2020, 16:37 WIB
Presiden Jokowi menanggapi peristiwa yang menewaskan 6 anggota FPI.*
Presiden Jokowi menanggapi peristiwa yang menewaskan 6 anggota FPI.* /Twitter @jokowi

ISU BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara tentang insiden yang menewaskan empat warga di Sigi, Sulawesi Tengah dan enam anggota FPI di res area tol Cikampek.

Pernyataannya tersebut disampaikan di akun twitter resmi @jokowi dan channel YouTube Sekretariat Kepresidenan, 13 Desember 2020.

"Di tengah upaya kita menangani pandemi, terjadi peristiwa lain seperti tewasnya empat warga di Sigi dan enam anggota FPI," ungkapnya.

Baca Juga: Usai Diserang Warganet, Presiden Jokowi Tanggapi Tewasnya 6 Laskar FPI

Baca Juga: Staf Khusus Jokowi Ini Blak-blakan Mempersoalkan Legalitas Ormas FPI: Tak Cantumkan Pancasila

Baca Juga: Staf Khusus Jokowi Ini Blak-blakan Mempersoalkan Legalitas Ormas FPI: Tak Cantumkan Pancasila

Jokowi tampaknya tegas mendukung penegak hukum dalam menjalankan tugasnya.

"Di negara hukum ini, sudah kewajiban aparat penegak hukum menegakkan hukum secara tegas dan adil. Dalam menjalankan tugasnya, aparat dilindungi oleh hukum," katanya.

Bahkan, Jokowi menghimbau kepada masyarakat tidak boleh bertindak semena-mena dan melakukan perbuatan melanggar hukum yang merugikan masyarakat.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Twitter Jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x