Jokowi Dukung KPK Tangkap Edhy Prabowo, Refly Harun: Terkesan Tidak Mau Aktif Ambil Bagian

- 26 November 2020, 08:36 WIB
Presiden Jokowi (Joko Widodo).
Presiden Jokowi (Joko Widodo). /Foto: Setneg/

ISU BOGOR - Pengamat Hukum Tata Negara Refly Harun menilai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo yang diduga terlibat korupsi benur atau baby lobster terkesan tak mau aktif.

"(Pemerintahan Jokowi) Jangan mendukung harusnya ya, tapi pemerintah akan terus berjuang di garda terdepan dalam melakukan pemberantasan korupsi," ujar Refly dalam video YouTube yang diunggahnya Kamis 26 November 2020.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan Presiden Jokowi jika hanya memberikan pernyataan mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK terkesan pemerintah selaku mitra enggan ambil bagian.

Baca Juga: Tanggapi Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh KPK, Jokowi: Saya Dukung Pemberantasan Korupsi

Baca Juga: Anak Buah Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Jokowi: Hormati Proses Hukum

Baca Juga: Bandingkan SBY dan Jokowi, Pengamat Militer Ini Blak-blakan Soal Penguasa Indonesia yang Sebenarnya

"Pemerintah dalam melakukan pemberantasan korupsi dengan KPK sebagai mitra sejati harus siap berjuang dan lain sebagainya, seharusnya kan begitu. Kalau ini kan (Jokowi) terkesan tidak mau aktif ambil bagian ya," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mendukung penuh upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di tanah air, sekalipun itu melibatkan anak buahnya.

"Pemerintah terus mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Tanah Air," ungkap Jokowi dalam keterangan pers yang diunggah di saluran YouTube Sekretariat Kepresidenan pada Kamis 25 November 2020.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x