“Seandainya kalian benar-benar bertawakal kepada Allah, tentu kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki. Ia pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. Tirmidzi, no. 2344; Ibnu Majah, no. 4164; Ahmad, 1:30).
4. Sifat Khianat
Memelihara sifat khianat atau tidak amanah, menjadi salah satu penyebab sulitnya mendapatkan rezeki. Jadi jika Anda mempunyai hutang, segeralah membayar.
Terutama jika Anda pernah berjanji hendak membayar di waktu tertentu, namun sengaja melanggar janji tersebut. Ingatlah bahwa hutang akan menyulitkan umat Muslim di akhirat kelak.
Dari Ibnu ‘Umar rra, Nabi SAW bersabda:
مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ دِينَارٌ أَوْ دِرْهَمٌ قُضِىَ مِنْ حَسَنَاتِهِ لَيْسَ ثَمَّ دِينَارٌ وَلاَ دِرْهَمٌ
Artinya: “Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah, no. 2414. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).***