Network
ISU BOGOR - NU (Nahdlatul Ulama) telah genap berumur 1 abad lamanya terhitung dari perhitungan kalender hijriyah, 09 Rajab 1344 H hingga 16 Rajab 1444 H.
Organisasi Islam terbesar di dunia ini memiliki anggota sebanyak 40 juta pada tahun 2013 dan pada tahun 2021 telah mencapai 95 juta orang.
NU telah melewati jalan panjang dan terjal selama sejarah berdirinya hingga 1 abad lamanya ini. Dilansir dari website resmi NU, berikut ini fakta-fakta menarik tentang NU yang merupakan organisasi islam terbesar di dunia.
Sejarah Berdirinya NU
NU berdiri pada tahun 16 Rajab 1344 H atau 31 Januari 1926 M dan dipimpin oleh KH Hasyim Asy’ari yang memiliki gelar sebagai Rais Akbar.
NU atau Nahdlatul Ulama yang memiliki arti kebangkitan ulama merupakan organisasi Islam yang terbentuk atas koordinasi dari kalangan para kiai nusantara yang pada akhirnya memiliki satu gagasan yang sama untuk mendirikan NU ini.
Kesepakatan ini bermula dari gerakan kalangan pesantren yang membuat delegasi sendiri bernama Komite Hijaz yang dipimpin oleh Kyai Haji Wahab Hasbullah untuk dikirimkan ke Mekkah.
Pergerakan kalangan pesantren dan ulama nusantara ini yang membuat kesepakatan dan gagasan yang dalam membangun organisasi islam NU.
Prinsip Dasar NU
Prinsip dasar organisasi NU berpegang kepada kitab karya Kyai Haji Hasyim Asy’ari selaku pemimpin dan pendiri NU.
Kitab tersebut adalah kitab I’tiqad Ahlussunnah Wal Jamaah yang berisi prinsip dasar organisasi dan menjadi dasar serta rujukan anggota NU dalam berpikir dan berkehendak di berbagai bidang seperti sosial, keagamaan, pendidikan serta juga politik.
Kitab I’tiqad Ahlussunnah Wal Jamaah karya Kyai Haji Hasyim Asy’ari ini yang nantinya menjela atau terwujud di dalam Khittah NU yang menjadi pedoman anggota NU.
Sehingga pada setiap keyakinan dalam pikiran serta perbuatan harus berpedoman terhadap hal tersebut.
Kebangkitan Nasional
Arti dari Nahdlatul Ulama bukan saja hanya sekedar diartikan sebagai kebangkitan ulama, lebih dalam daripada itu NU tercipta dengan ide gagasan kebangkitan nasional. Kebangkitan nasional terjadi karena nuansa perjuangan pra-kemerdekaan Indonesia yang masih dijajah oleh bangsa Belanda.
Tepatnya pada tahun 1908 perjuangan bangsa Indonesia untuk terlepas dari penderitaan penjajahan membuat banyak bermunculan gerakan-gerakan kebangkitan nasional, salah satunya adalah Nahdlatul Ulama.
NU yang terdiri dari kalangan pesantren dan kiai nusantara menjadi garda terdepan dalam mendukung kemerdekaan Indonesia dengan terbukti turut berperang dalam bentuk fatwa jihad melawan penjajah.
Organisasi ini berdiri untuk menjawab keresahan dan penderitaan rakyat di masa itu. Hingga saat ini NU senantiasa konsisten untuk merawat keberagaman dan keutuhan bangsa di tengah gelombang perpecahan yang besar.***
