Network
ISU BOGOR - Gunung Semeru yang meletus pada hari Minggu, 4 Desember 2022, tak hanya menggegerkan masyarakat dalam negeri, beberapa negara mulai bersiaga akibat dari fenomena ini.
Dilansir NHK News, Badan Meteorologi Jepang beri peringatan Tsunami terkait dampak letusan Gunung Semeru yang ada di pulau Jawa, Indonesia.
Kabar terbarunya sampai saat ini masih dalam kondisi aman. Atau dengan kata lain, peristiwa meletusnya Gunung Semeru belum dapat dipastikan akan menyebabkan tsunami ke Jepang.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus 4 Desember 2022, BPBD: APG Sudah Sampai Gladak Perak
NHK melaporkan, letusan Gunung Semeru tidak menyebabkan perubahan yang nyata terhadap tingkat pasang surut yang terlihat di titik pengamatan Jepang dan luar negeri.
"Ketika letusan skala besar terjadi, tidak seperti tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi, permukaan air pasang dapat naik karena perubahan tekanan atmosfer yang tiba-tiba," ujar Badan Meteorologi Jepang dikutip dari NHK News.
Adapun kondisi terkini terkait meletusnya Gunung Semeru dilaporkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) lewat siaran pers dan update di media sosial.
Baca Juga: Viral Video Gunung Semeru Meletus Hari Ini, PVMBG Beri Update Terbaru
BNPB mencatat, aktivitas vulkanik Gunung Semeru mulai terjadi sejak pukul 02.46 WIB, dini hari tadi. Sampai saat ini, Awan Panas Guguran (APG) sudah memasuki wilayah pemukiman warga hingga sebagian harus mengungsi.
Sumber APG sendiri, berdasarkan keterangan dari Kementerian ESDM, Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), berasal dari tumpukan di ujung lidah lava yang berada sekitar 800 meter dari puncak.
