Network
"Gempa Mag:2.1, 26-Nov-22 12:35:56 WIB, Lok:6.81 LS, 107.10 BT (Pusat gempa berada di darat 4 km Baratlaut Kab. Cianjur), Kedlmn:5 Km Dirasakan (MMI) II - III Cugenang," tulis akun Twitter resmi BMKG.
Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan berdasarkan hasil monitoring bahwa hingga pukul 09.00 WIB, Sabtu 26 November 2022 telah terjadi gempa susulan sebanyak 259 kali.
Baca Juga: Gempa Susulan Cianjur Sudah 259 Kali hingga Sabtu 26 November 2022, BMKG: Magnitudo Terbesar 4,2
"Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa hingga Sabtu 26 Nov. 2022 pukul 9.00 WIB terjadi sebanyak 259 kali gempa susulan (aftershocks) dengan magnitudo terbesar 4,2 dan magnitudo terkecil 1,2," jelas Daryono di akun Twitter pribadinya.
Selanjutnya, Daryono juga mengingatkan masyarkaat bahwa gempa tidak membunuh dan melukai, tetapi bangunan roboh dan menimpa penghuni adalah penyebabnya.
"Untuk itu solusi utama mitigasi gempa adalah mewujudkan bangunan tahan gempa (struktur kuat) atau bagunan ramah gempa (berbahan ringan)," ungkapnya.
Baca Juga: Gempa Susulan Cianjur hingga Jumat 25 November 2022 Sudah 236 Kali, Ini Kata BMKG
Sebelumnya, Daryono juga menjelaskan bahwa pihak BMKG akan terus memonitor aktivitas kegempaan pada seluruh jalur sesar aktif di Jawa Barat.***
