Gempa Susulan Cianjur Sudah 259 Kali hingga Sabtu 26 November 2022, BMKG: Magnitudo Terbesar 4,2

- 26 November 2022, 09:26 WIB
Gempa Susulan Cianjur Sudah 259 Kali hingga Sabtu 26 November 2022, BMKG: Magnitudo Terbesar 4,2
Gempa Susulan Cianjur Sudah 259 Kali hingga Sabtu 26 November 2022, BMKG: Magnitudo Terbesar 4,2 /Twitter @infoBMKG/
ISU BOGOR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa susulan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih terus terjadi.

Hingga Sabtu 26 November 2022 pukul 06.00 WIB, BMKG melaporkan, gempa susulan terjadi sebanyak 259 kali gempa dengan kekuatan terbesar yakni magnitudo 4,2.

"Update Susulan Gempa Cianjur Mw5.6. Gempa susulan s/d 26 November 2022 pkl 06.00 WIB. Terjadi 259 kali gempa. Mag terbesar 4,2 dan terkecil 1,2," tulis Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono, di akun Twitter-nya, Sabtu 26 November 2022.

Baca Juga: Soal Target Pencarian 24 Korban Hilang Akibat Gempa Cianjur, BNPB: Sampai Orang Terakhir

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebutkan, berdasarkan data sementara yang dihimpun, terjadi penambahan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur

"Jumlah korban meninggal 310 orang, yang masih belum ditemukan 24 orang. Kerusakan infrastruktur tidak begitu banyak berubah, tercatat penambahan di 363 sekolah, 144 tempat ibadah," kata Suharyanto dalam laman resmi BNPB yang dikutip Sabtu 26 November 2022.

Korban yang berhasil ditemukan hari ini berjumlah 17. Bersamaan dengan itu, tim DVI Polri, Basarnas dan Pusat Krisis Kemenkes berhasil mengidentifikasi 21 jenazah dari data puskes dan desa, termasuk mendapatkan identitas dari korban jiwa yang sudah dikebumikan keluarga, sehingga total korban meninggal 310 jiwa.

Baca Juga: Gempa Susulan Cianjur hingga Jumat 25 November 2022 Sudah 236 Kali, Ini Kata BMKG

Terkait target pencarian korban hilang, Suharyanto menegaskan akan mencari sampai orang yang terdata hilang berhasil ditemukan.

"Sampai orang terakhir, tidak ada penurunan semangat, kekuatan, sarana prasarana, karena keselamatan rakyat untuk hukum tertinggi," pungkasnya.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: BMKG BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x