ISU BOGOR - Apakah Omicron mematikan dibandingkan Delta? Data awal dari Afrika Selatan menunjukkan bahwa varian Omicron menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah.
Jika ini ternyata benar, itu akan menjadi berita gembira, terutama dengan varian Delta yang masih melonjak di Amerika Serikat dan banyak negara lainnya.
Bahkan Omicron di Indonesia hingga Senin 3 Januari 2022, berjumlah 136 orang yang sebagian besar kasusnya imported case.
"Pada rapat terbatas pagi hari ini mengenai evaluasi mingguan terhadap implementasi dari penanganan Covid-19, saya ingin menyampaikan bahwa kasus Omicron sudah mengalami lonjakan.
"Kasus Omicron mengalami lonjakan, hari ini menjadi 136 kasus," kata Presiden Jokowi saat membuka rapat evaluasi PPKM di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin 3 Januari 2022.
Tetapi para ahli menekankan masih terlalu dini untuk mengetahui dengan pasti apakah varian Omicron tidak akan menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada varian Delta.
Baca Juga: Ahli Konfirmasi Penemuan Delmicron, Varian Baru Covid-19 Delta dan Omicron? Ini Penjelasannya
Dilansir dari Healthline, varian Omicron dari coronavirus menyebar dengan cepat di Afrika Selatan dan mendapatkan daya tarik di banyak bagian dunia lainnya.