Gejala Kolesterol Naik pada Tubuh yang Berakibat pada Stroke dan Serangan Jantung, Ini Tandanya

- 23 November 2021, 19:25 WIB
Gejala Kolesterol Naik pada Tubuh yang Berakibat pada Stroke dan Serangan Jantung, Ini Tanda-tandanya
Gejala Kolesterol Naik pada Tubuh yang Berakibat pada Stroke dan Serangan Jantung, Ini Tanda-tandanya /Freepik

Stroke adalah keadaan darurat medis. Penting untuk bertindak cepat dan mencari perawatan medis jika Anda atau siapa pun yang Anda kenal mengalami gejala stroke. Gejala-gejala ini termasuk:

1. Kehilangan keseimbangan dan koordinasi secara tiba-tiba
2. Pusing mendadak
3. Asimetri wajah (kelopak mata dan mulut terkulai hanya di satu sisi)
4. Ketidakmampuan untuk bergerak, terutama hanya mempengaruhi satu sisi tubuh
5. Kebingungan
6. Kata-kata kasar
7. Mati rasa di wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh
8. Penglihatan kabur, penglihatan menghitam, atau penglihatan ganda
9. Sakit kepala parah yang tiba-tiba

Serangan jantung

Arteri yang memasok darah ke jantung perlahan bisa menyempit karena penumpukan plak. Proses ini, yang disebut aterosklerosis, terjadi secara perlahan dari waktu ke waktu dan tidak memiliki gejala.

Akhirnya, sepotong plak bisa pecah. Ketika ini terjadi, gumpalan darah terbentuk di sekitar plak. Ini dapat memblokir aliran darah ke otot jantung dan menghilangkan oksigen dan nutrisi.

Kekurangan ini disebut iskemia. Ketika jantung menjadi rusak, atau bagian dari jantung mulai mati karena kekurangan oksigen, itu disebut serangan jantung. Istilah medis untuk serangan jantung adalah infark miokard.

Menurut American Heart AssociationTrusted Source, seseorang di Amerika Serikat mengalami serangan jantung kira-kira setiap 34 detik.

Tanda-tanda serangan jantung meliputi:

1. Sesak, terjepit, penuh, nyeri, atau nyeri di dada atau lengan
2. Sulit bernafas
3. Kecemasan atau perasaan malapetaka yang akan datang
4. Pusing
5. Mual, gangguan pencernaan, atau mulas
kelelahan berlebihan

Serangan jantung adalah keadaan darurat medis. Kerusakan pada jantung dapat bersifat permanen, atau bahkan fatal, jika pengobatan tidak dimulai dalam beberapa jam pertama setelah serangan jantung.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x