ISU BOGOR - Tsunami megathrust ancam selatan Jawa diperkirakan 28,3 juta orang pada 2030 akan terpapar, kata Peneliti Ahli Utama Geologi Pusat Riset Geoteknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eko Yulianto.
Menurut Eko risiko korban jiwa saat terjadi gempa hingga menimbulkan tsunami megathrust di selatan Jawa akan sangat besar.
"Korban jiwa akan menjadi sangat besar, hitungan saya, saya memproyeksikan karena pulau Jawa, pulau terpadat di dunia, tahun 2030 itu ada 28,3 juta orang yang terpapar tsunami di selatan Jawa," ungkap Eko di Channel Youtube Siti Fadila Supari Channel yang dikutip Isu Bogor, Rabu 20 Oktober 2021.
Baca Juga: Ahli Geologi Jelaskan Proses Terjadinya Tsunami Megathrust yang Ancam Jakarta dan Selatan Jawa
Lebih lanjut, Eko menjelaskan 28,3 juta orang itu apakah akan menjadi korban atau selamat, tergantung dari apa yang dilakukan sekarang.
"Kalau kita mengabaikan ancaman itu, pokoknya udah ya mati-matilah, ya sudah mungkin korbannya akan sangat banyak, sangat besar, kerugiannya juga mungkin sangat besar," kata Eko.
Sebab, lanjut Eko, bandar udara sendiri saat ini posisinya 300-400 meter dari garis pantai. Banyak sekali Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di selatan Jawa. Bahkan industri juga banyak, ada semen dan segala macam.