Sinopsis I-Tanggang: Mother of All Lies, Ersa Si Anak Durhaka dan Erma Ibu yang Jahat yang Viral di TikTok

- 14 Oktober 2021, 17:43 WIB
Sinopsis I-Tanggang: Mother of All Lies, Esra Si Anak Durhaka dan Erma Ibu yang Jahat yang Viral di TikTok
Sinopsis I-Tanggang: Mother of All Lies, Esra Si Anak Durhaka dan Erma Ibu yang Jahat yang Viral di TikTok /youtube

ISU BOGOR - I-Tanggang: Mother of All Lies adalah serial televisi Malaysia tahun 2021 yang saat ini viral di TikTok, berikut sinopsisnya.

Serial ini disutradarai oleh Wan Hasliza Wan Zainuddin, Wan Alauddi Wan Zainuddin, dan Rashidi Ishak.

Serial ini juga dibintangi oleh Sherie Merlis, Faizal Hussein, Danish Hazriq, Nadhir Nasar, Emma Sofia, Emelda Rosmila dan banyak lagi.

Baca Juga: Kakek Suhud Diduga Berbohong dengan Kenyataan Kesehariannya, Warga: Gak Pernah Kelihatan

Baca Juga: Pangeran William Kecam Miliarder yang Lakukan Lomba Pariwisata Luar Angkasa

Ini adalah drama pertama di Malaysia yang menyoroti masalah Sindrom Munchausen oleh penderitaan mental Proxy.

Serial ini diterbitkan di bawah merek Astro Originals dan mulai tayang perdana di Astro Citra mulai 13 September 2021.

I-Tanggang bercerita tentang Khalil Rayyan atau Khay yang merupakan seorang pasien kanker yang membutuhkan kursi roda untuk bergerak.

Erma, ibu Khay adalah pengaruh media sosial, penulis buku dan penjual minyak aromaterapi yang sukses.

Pada peluncuran bukunya, Erma mengumumkan bahwa Khay hanya memiliki enam bulan untuk hidup. Kabar ini sungguh mengejutkan Khay.

Sehingga timbul pertanyaan apakah dia benar-benar akan mati dalam enam bulan?

Lalu ada Rahmat, ayah dari Khay dan Dokter Nini salah satu mantan dokter Khay juga meragukan kabar tersebut.

Setelah lama tidak bertemu, Rahmat memberikan ponsel kepada Khay tanpa sepengetahuan Erma.

Baca Juga: Gerah dengan Pernyataan Kakek Suhud di Media, Warga Sekitar Ungkap Kenyataan Sebenarnya: Tidak Sesuai...

Menggunakan telepon tersebut Khay akhirnya bertemu dengan dua orang teman online, Royal E (Ersa) dan CapeqRyder (Syafiq).

Merekapun akhirnya membuat sebuah grup obrolan dengan nama i-Tanggang.

Sementara itu, kehidupan Syafiq juga dilanda konflik ketika ia harus mengambil alih tugas orang tuanya sebagai kepala keluarga dengan bekerja sama sebagai kurir untuk menghidupi mereka, terutama adiknya.

Hal ini menyebabkan Syafiq mulai membenci orang tuanya yang tidak bertanggung jawab.

Sementara itu, Esra begitu dimanjakan sehingga tidak memiliki rasa kemanusiaan.

Ketika Esra dan Syafiq mengetahui bahwa Erma memalsukan penyakit Khay dan berusaha membunuhnya, Esra dan Syafiq membuat rencana untuk menyelamatkan Khay. Namun, rencana itu akhirnya menggerogoti diri mereka sendiri.

Baca Juga: Snowdrop JTBC Dikonfirmasi Tampil di Streaming Disney Plus Bersama Sejumlah Film Lain Termasuk Running Man

Sutradara dan produser I-Tanggang Wan Hasliza Wan Zainuddin mengatakan bahwa I-Tanggang adalah drama  yang menekankan pada penganiayaan anak oleh seorang ibu dengan Sindrom Munchausen oleh Proxy.

"Tidak hanya itu, juga berfokus pada konsep 'memberontak' "Pemberontakan tidak datang dari satu sudut. Banyak hal lain yang berkontribusi pada pemberontakan atau pengkhianatan seseorang," ujarnya.

Isu sosial yang diangkat dalam i-Tanggang juga mendapat dukungan dan kerjasama dari UMCares sebagai COmmunity and SUstainability Center di bawah naungan University of Malaya.***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x