Network
ISU BOGOR - Buah ciplukan sebagai tumbuhan liar selain banyak manfaatnya, ternyata memiliki kandungan zat berbahaya.
Buah ciplukan yang biasa dikenal masyarakat sunda dengan nama 'cecenet' baru-baru ini banyak diburu karena mengandung banyak vitamin dengan salah satu manfaatnya meningkatkan sistem imun tubuh.
Buah ciplukan yang dalam bahasa inggrisnya golden berry, morel berry dan groundcherry ini, selain memiliki antioksidan tinggi.
Baca Juga: Bogor Ekspor Tanaman Hias Senilai Rp70 Miliar Per Hari, Dedie A Rachim: 100 Petani Berkontribusi
Diikutip dari healthline, buah ciplukan mengandung zat berbahaya yang namanya solanine, yaitu racun yang secara alami terbentuk dan ditemukan pada jenis sayuran nightshade.
Solanine dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk kram dan diare. Selain itu, dampak yang dihasilkan bisa berakibat fatal dalam kasus yang sangat parah.
Konsumsi buah ciplukan dalam jumlah banyak juga bisa berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga: Kunjungi Pasar Tanaman Hias Terbesar di Bogor, DTPH Jabar Lihat Potensi Petani Milenial
Dikutip dari klikdokter, dalam sebuah penelitian, tikus jantan diberi jus buah ciplukan dengan dosis sebesar 2.227 mg setiap hari.
