Misteri Penampakan 'Laba-laba di Mars' yang Menyeramkan Akhirnya Terungkap Setelah 2 Dekade

- 5 April 2021, 20:31 WIB
Mars Reconnaissance Orbiter milik NASA menangkap gambar
Mars Reconnaissance Orbiter milik NASA menangkap gambar /Gambar: NASA

ISU BOGOR - Para ilmuwan di Inggris bermain dengan bongkahan besar es kering untuk mencoba mencari tahu apa yang ada di balik pola alien aneh yang dikenal sebagai "laba-laba di Mars".

Pola-pola itu, yang terlihat dalam citra satelit di kutub selatan Planet Merah, tentu saja bukanlah laba-laba asli; tetapi percabangan, bentuk hitam yang diukir di permukaan Mars terlihat cukup menyeramkan sehingga peneliti menjulukinya "araneiforms" (artinya "seperti laba-laba") setelah menemukan bentuk tersebut lebih dari dua dekade lalu.

Berukuran hingga 3.300 kaki (1 kilometer), bentuk raksasa itu tidak menyerupai apapun di Bumi. Namun dalam sebuah studi baru yang diterbitkan 19 Maret di jurnal Scientific Reports, para ilmuwan berhasil menciptakan kembali laba-laba versi menyusut di lab mereka, menggunakan lempengan es karbon dioksida (juga disebut es kering) dan mesin yang mensimulasikan atmosfer Mars.

Baca Juga: Kenapa Paspor Vaksin Banyak Orang Ditentang? Ini Alasannya

Baca Juga: Bogor Tinggu Arahan Pemerintah Pusat Terkait Teknis Tarawih Ramadan

Ketika es dingin melakukan kontak dengan lapisan sedimen mirip Mars yang jauh lebih hangat, sebagian es langsung berubah dari padat menjadi gas (proses yang disebut sublimasi), membentuk retakan spidery di mana gas yang keluar mendorong melalui es.

"Penelitian ini menyajikan set pertama bukti empiris untuk proses permukaan yang dianggap memodifikasi lanskap kutub di Mars," kata Penulis Utama Studi Planet Universitas Terbuka Inggris, Lauren McKeown.

"Percobaan menunjukkan secara langsung bahwa pola laba-laba yang kami amati di Mars dari orbit dapat diukir dengan konversi langsung es kering dari padat menjadi gas."

Baca Juga: Akui Sedang Dekat Dengan Memes Prameswari, Billy Syahputra: Amanda Manopo Baik-Baik Saja

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x