Chelsea Tak Salah, Menilik Pemain Peraih Medali U-19 Jerman Kai Havertz

- 25 Agustus 2020, 19:10 WIB
CHELSEA berpeluang besar mendatangkan gelandang Bayer Leverkusen Kai Havertz.*/FOURFOURTWO.COM
CHELSEA berpeluang besar mendatangkan gelandang Bayer Leverkusen Kai Havertz.*/FOURFOURTWO.COM /



ISU BOGOR - Tim Inggris Chelsea selangkah lagi mendapatkan tanda tangan Kai Havertz dari Bayer Leverkusen dengan biaya transfer senilai Rp1,7 triliun. Masa belianya, Havertz moncer dengan peraih medali sepakbola.

Gelandang serang berusia 21 tahun itu memang sudah dikaitkan dengan Chelsea selama beberapa bulan terakhir. Namun, kesepakatan baru terjadi hari ini setelah melewati negosiasi yang alot.

Havertz sudah bersinar sejak dini. Memulai karier bersama Alemannia Mariadorf pada 2003 hingga 2009 dan Alemannia Aachen pada 2009-2010, Havertz direkrut Leverkusen pada 2010.

Baca Juga: Munchen Terlalu Tangguh, Tim Betabur Pemain Mahal Neymar PSG Pun Kalah

Havertz sukses merebut medali perak Fritz Walter U-17 pada 2016 dan medali emas Fritz Walter U-19 pada 2018. Medali itu diperuntukan untuk pemain muda berbakat di Jerman.

Daily Mail melansir The Blues akhirnya bersedia merogoh kocek hingga 90 juta poundsterling atau setara Rp1,7 triliun untuk menebus Havertz.

Havertz dijadwalkan terbang ke London dalam beberapa hari mendatang untuk menandatangani kontrak berdurasi lima tahun di Chelsea.

Baca Juga: Penentuan Kemenangan Munchen Ditentukan Gol Mantan Pemain PSG Coman

Pembelian Havertz akan melampaui rekor transfer 72 juta poundsterling yang pernah digelontorkan Chelsea saat mendatangkan Kepa Arrizabalaga pada 2018.

Havertz bakal jadi pembelian ketiga yang dilakukan Chelsea jelang musim 2020/2021. Sebelumnya tim London Barat itu sudah lebih dulu mendatangkan Timo Werner dari RB Leipzig dan Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam.

Kehadiran tiga pemain anyar ini bakal membuat lini depan Chelsea makin mengerikan. Dengan skuad mumpuni seperti ini The Blues bisa jadi penantang serius di Liga Inggris dan Liga Champions musim depan.

Baca Juga: Ini Hasil MotoGP Minggu Malam 23 Agustus 2020, Miguel Oliveira Catatkan Sejarah KTM

Havartz sendiri merupakan pemain serba bisa sesuai keinginan pelatih Frank Lampard. Bintang muda Jerman itu bisa menambah variasi taktik Lampard karena bisa bermain sebagai gelandang serang, sayap, bahkan penyerang.***

Editor: Chris Dale

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x