Network
ISU BOGOR - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mengkritik kinerja asisten wasit video atau Video Assistant Referee (VAR) yang tidak becus sejak La Liga bergulir kembali pada 11 Juni lalu.
Sepanjang pertandingan La Liga Minggu 5 Juli 2020, beberapa keputusan VAR mendapat sorotan. Kemenangan Real Madrid atas Athletic Bilbao dinilai sebagai hadiah VAR untuk klub Ibu Kota Spanyol tersebut karena Madrid diberi penalti yang berhasil dieksekusi Sergio Ramos.
Sementara pada laga Villarreal melawan Barcelona, gol Lionel Messi dibatalkan VAR karena offside. Meski demikian, kritik Bartomeu terhadap VAR tidak secara khusus ditujukan pada keputusan VAR pada dua pertandingan terpisah itu.
Baca Juga: Liverpool Menang, Villa Terbenam ke Zona Degradasi
"VAR tidak berada pada level yang diinginkan banyak orang. Setelah lockdown, banyak sekali pertandingan yang tidak berjalan sebagaimana mestinya dan banyak tim tidak beruntung. VAR seharusnya membantu wasit," kata Bartomeu sebagaimana dikutip dari Marca.com.
Ia melanjutkan, "Dalam beberapa pertandingan terakhir, semua orang bisa melihat gambar yang ternyata tidak bisa digunakan secara baik dan tepat oleh VAR."
Sementara itu pelatih Barcelona Quique Setien yang dimintai tanggapan atas komentar sang presiden, enggan menanggapi. "Saya tidak mau mengomentari ini karena saya tidak mendengar pernyataannya. Bila presiden sudah mengatakan begitu, lalu saya mau bicara apa?" jawabnya.
Baca Juga: Minta Perlindungan Hukum, John Kei Surati Presiden Jokowi
Meski demikian, secara umum, dia berharap VAR bisa membuat pertandingan berjalan lebih adil. "Saya tidak terlalu banyak paham tentang VAR. Namun saya berharap, dengan teknologi VAR, sepakbola menjadi lebih adil. Namun saat ini, harapan tersebut belum terwujud," kata Setien. ***
