Network
ISU BOGOR - David Beckham telah menerima reaksi besar setelah dilaporkan menyetujui kesepakatan kontroversial 150 juta Poundsterling untuk menjadi wajah Piala Dunia Qatar 2022.
Mantan bintang sepak bola Inggris akan menjadi duta besar untuk negara itu selama dekade berikutnya dan akan mempromosikan pariwisata dan budayanya sebagai bagian dari kesepakatan.
Mantan gelandang Manchester United dan Real Madrid ini memiliki hubungan dekat dengan Nasser Al-Khelaifi, presiden Qatar Paris Saint-Germain, dengan siapa Beckham mengakhiri karirnya pada 2013.
Baca Juga: Umpan Beckham, Gol Ferdinand Sinaga di Menit 93 Bawa Persib ke Perempat Final Piala Menpora
Namun pria berusia 46 tahun itu dikritik karena mengambil peran tersebut. Qatar telah mendapat sorotan atas catatan hak asasi manusianya, terutama terhadap komunitas LGBT dan terhadap perempuan.
Menurut Guardian, 6.500 pekerja migran telah meninggal di Qatar sejak mereka dianugerahi Piala Dunia 2022 pada 2010.
"David selalu berbicara tentang kekuatan sepak bola sebagai kekuatan untuk kebaikan di banyak tingkatan," kata juru bicara Beckham kepada The Sun, yang menyampaikan berita tentang kesepakatan itu.
Baca Juga: Jerman Lolos ke Piala Dunia 2022 Usai Kalahkan Makedonia Utara 4-0
“Saat kami mencapai satu tahun lagi, dia akan bergabung dengan komunitas sepak bola yang lebih luas yang akan datang bersama untuk Piala Dunia 2022 dan dia menantikan apa yang menurutnya akan menjadi turnamen yang hebat.”
