Tujuh menit memasuki pertandingan, personel ANVISA dan Polisi Federal Brasil menyerbu lapangan, berusaha mengeluarkan pemain yang dicari dari lapangan dengan tujuan untuk segera dideportasi.
Setelah keributan besar, Argentina kemudian berjalan keluar dari lapangan permainan, dipimpin oleh kapten Lionel Messi, yang pada satu titik ditangkap dengan kepala di tangannya.
Baca Juga: Puluhan Ribu Warga Brasil Turun ke Jalan Menuntut Pemakzulan Presiden Bolsonaro
Sementara itu, personel ANVISA masih berusaha menghentikan empat buronan saat mereka kembali ke ruang ganti.
FA Argentina kini telah mengkonfirmasi bahwa pertandingan tersebut secara resmi ditangguhkan.
Diskusi kemudian berlangsung di belakang layar di stadion antara kepala ANVISA, CBF, FA Argentina, polisi federal dan CONMEBOL dalam upaya untuk memutuskan bagaimana permainan bisa dimainkan.
Baca Juga: Dikenal Skeptis Terhadap Corona, Presiden Brasil Akhirnya Positif Terinfeksi
Laporan mengklaim beberapa skuad Argentina bahkan mengunci diri di ruang ganti untuk menghindari ANVISA.
Pengaturan mengenai organisasi pelatih untuk membawa tim Argentina pergi dari stadion juga telah dibuat.
Perdebatan antara klub-klub Eropa dan negara-negara Amerika Selatan sekarang akan terus bergemuruh, tetapi ini adalah indikator yang jelas bahwa situasinya tidak dapat ditutup-tutupi lagi, terutama dengan lebih banyak pertandingan internasional menjelang akhir tahun.